Pada (19/09/24), Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prodi Kesehatan Masyarakat telah menyerahkan hasil karya berupa poster infografis mengenai HIV/AIDS di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Penyerahan dan Penempelan poster infografis ini dilakukan selama menjalani Program Praktik Kerja Lapangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKL MBKM) SKM PENGGERAK UNNES 2024 kepada Lurah Gemah, Bagus Santoso sebagai pemegang kepentingan Kelurahan Gemah. Selain dilakukan penempelan poster infografis, guna semakin meningkatkan pemahaman masyarakat Gemah dilakukan pemaparan mengenai poster infografis yang bertajuk “Tetap Sehat Tetap Peduli: Lawan HIV Tanpa Diskriminasi” melalui Sosialisasi Kesehatan yang dihadiri oleh ibu-ibu FKK Gemah dan Kader Posyandu .
Pemaparan materi mengenai HIV didasarkan pada kasus HIV yang kian meningkat setiap tahunnya, terutama di Kota Semarang pada tahun 2023, dengan jumlah 413 Kasus yang didominasi oleh Laki-laki sebanyak 77% dan pada kelompok usia produktif 25-49 tahun sebanyak 59,9% (Profil Data Kesehatan Kota Semarang 2023).
Berdasarkan tingginya kasus HIV yang didominasi oleh laki-laki di usia produktif, dilakukan penekanan mengenai kelompok rentan, penyebab, cara penularan HIV, dan bagaimana menyikapi Orang Dengan HIV (ODHIV). Permasalahan misinformasi mengenai penularan HIV pada masyarakat dan stigma negatif terhadap Orang Dengan HIV (ODHIV) juga perlu menjadi perhatian khusus.
“Kita perlu memperlakukan Orang Dengan HIV (ODHIV) seperti orang sehat pada umumnya. Tidak perlu dijauhi, diasingkan, dipandang negatif, ya ibu-ibu. Karena penularan hanya melalui cairan kelamin, darah, jarum suntik, dan ASI dari ibu yang terinfeksi HIV” ujar Naura, mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES . Naura juga menjelaskan bahwa dengan kita merangkul ODHIV kita turut serta dalam menurunkan kasus HIV. Alasannya, ketika tidak ada stigma negatif mengenai ODHIV, ODHIV akan bercerita dan jujur mengenai kondisinya, setelah itu sikap kita dapat mendampingi ODHIV untuk segera melakukan pengobatan ARV sedini mungkin agar meminimalisir risiko penularan dan kondisi ODHIV tidak menjadi penyakit AIDS.
Pemaparan materi disambut dengan baik oleh audiens, dengan antusiasme dalam menjawab kuis berhadiah mengenai HIV. Hal ini menjadi tolak ukur dalam tingkat pemahaman masyarakat mengenai HIV. Diharapkan dengan kegiatan dan penempelan poster infografis ini dapat dijadikan acuan dalam program tetap di FKK Gemah untuk terus meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap HIV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H