Overthinking Merusak Pemikiran Seseorang?

Apa itu Overthinking? Overthinking atau disebut juga pikiran yang berlebih merupakan kebiasaan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Meskipun berpikir secara mendalam mengenai suatu hal terkadang dapat membantu seseorang untuk mengambil keputusan yang tepat, kebiasaan overthinking justru dapat merusak pemikiran orang tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas mengapa overthinking dapat merusak pemikiran seseorang dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Mengapa Overthinking perlu dihilangkan? karena Overthinking merupakan sebuah pikiran yang tidak baik jika terus dilakukan. Overthinking sendiri merupakan sebuah pemikiran mengenai sebuah keadaan atau situasi namun pemikiran ini terus berulang ataupun dipikirannya terlalu berlebihan. Overthinking juga salah satu kebiasaan yang harus dihindari oleh seseorang. Biasanya jika seseorang tekena overthinking ciri-cirinya ialah tidak tenang, selalu gelisah, selalu bertanya pada dirinya sendiri dan lain sebagainya.

Overthinking bisa terjadi pada pada semua usia dan pada suatu keadaan. Overthinking dapat dirasakan baik pada anak usia muda ataupun tua. Namun, biasanya sering terjadi pada anak usia muda atau remaja, menurut pandangan saya sebagai anak remaja kita sering kali jika diterpa overthinking karena adanya tekanan. Tak hanya itu overthinking juga bisa terjadi pada seseorang dengan keadaan tertentu misalnya, pada seseorang yang memiliki sebuah trauma dalam hidupnya dan lain sebagainya.

Apa yang memicu terjadinya overthinking? yang pertama overthinking bisa terjadi akibat adanya tekanan. Seseorang dapat terpicu oleh tekanan sehingga munculah overthinking dimana seseorang itu dijadikan sebuah harapan oleh lingkungan sekitarnya sehingga ia merasa stres atau bahkan tertekan. Yang kedua ialah perasaan yang tidak pasti dimana ketika seseorang merasa tidak yakin mengenai keputusan yang diambil,  maka mereka cenderung berpikir berlebihan akan semua kemungkinan hasilnya. Yang ketiga perasaan cemas, seseorang yang cemas mungkin lebih sering terjebak dalam overthinking, karena mereka khawatir akan konsekuensi yang tidak mereka inginkan. Yang keempat trauma akan pengalaman buruk di masa lalu, hal ini terjadi ketika seseorang pernah mengalami kegagalan atau penyesalan, mereka cenderung merenung berlebihan tentang masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.

Apakah overthinking dapat berpengaruh buruk pada pemikiran kita? jawabannya Tentu, overthinking dapat berpengaruh buruk pada pemikiran kita, ketika seseorang terjebak dalam kebiasaan berpikir berlebihan, mereka cenderung menganalisis suatu masalah atau situasi secara berulang-ulang tanpa mencapai solusi yang jelas. Hal ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada pemikiran dan kesehatan mental  seseorang  diantarannya yang pertama gangguan tidur, seseorang yang berpikir berlebihan sering kali kesulitan tidur karena pikirannya yang terus-menerus berputar. Yang kedua ialah kelelahan mental,  terus-menerus merenung dapat menyebabkan kelelahan mental yang berujung pada penurunan produktivitas dan konsentrasi. Yang ketiga ialah gangguan kesehatan mental, overthinking yang tidak terkendali dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental yang lebih serius, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma.

Bagaimana cara agar overthinking tidak merusak Pemikiran Kita? 

1. overthinking dapat kita atasi dengan cara menerima kenyataan bahwa tidak semua hal bisa diprediksi atau dikendalikan. 

2. Kedua bicara dengan orang lain dimana ini bisa memberikan perspektif yang berbeda dari kita dan membantu kita keluar dari kebiasaan overthinking ataupun mereka bisa memberikan saran yang berguna. 

3. Selain itu cara untuk menghentikan overthinking juga bisa dengan mengalihkan perhatian ke aktivitas yang dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh atau pikiran kita. 

4. Overthinking dapat dihindari dengan cara adalah dengan berlatih berpikir positif.