Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di Kalangan Siswa Sekolah Dasar

Dosen Pengampu: Anindo Saka Fitri, S.Kom., M.Kom.

Oleh Chutzpah Naura A., Zelda Rizkylia M.A., Kendra Callista S., Siti Naila I.S.,

 

Pada Hari Jumat (06/12/24), sejumlah mahasiswi semester 1 (satu) UPN "Veteran" Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Gunung Anyar, yaitu SD Islam Al Mubarok. Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.30-10.00 WIB. Tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari dua kelompok belajar dengan jumlah total 8 (delapan) orang mahasiswi yang tergabung dalam Kelas Pancasila G-865.

Kami melakukan kegiatan ini dengan tujuan untuk mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila kepada siswa-siswi kelas 1 (satu). Dari kami sendiri, yakni Kelompok 9 (sembilan) mengambil tema "Integrasi Nilai-nilai Pancasila dalam Permainan Tradisional". Tema tersebut kami gunakan dengan harapan siswa-siswi tidak melupakan permainan tradisional yang kini mulai tergerus oleh zaman. Sifat siswa-siswi yang notabene nya masih anak-anak sehingga mudah bosan juga kami pertimbangkan dalam diskusi pengambilan tema. Jadi, siswa-siswi tidak hanya mengerti secara teori tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga praktik langsung sekaligus bermain.

Sebelum memulai kegiatan, kami meminta seluruh siswa untuk berdoa bersama agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut juga dilakukan untuk mengajarkan siswa-siswi tentang pengamalan sila pertama, yakni agar selalu mengingat Tuhan, baik sebelum maupun sesudah kegiatan berlangsung. Beberapa permainan tradisional yang kami kenalkan kepada siswa-siswi, antara lain bola bekel, yoyo, gasing, egrang, congklak, ular naga, dan ketapel. Para siswa sangat antusias mengenai mainan tradisional. Pemaparan materi mengenai Pancasila dan Permainan Tradisional dilakukan oleh tim pemateri. Sesekali dilakukan tanya jawab dan ice breaking untuk mencairkan suasana dan memanfaatkan pendekatan yang kreatif serta inovatif kepada siswa-siswi.

Setelah materi diberikan, seluruh siswa diajak untuk bermain bersama permainan tradisional yang sudah kami bawa. Siswa-siswi sangat senang melihat mainan tradisional yang bervariasi dan beraneka Sembari bermain, kami juga menyisipkan nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, siswa/siswi yang mendapatkan giliran bermain congklak diajarkan untuk berdiskusi menentukan posisi dan siapa yang akan memulai permainan. Ketika salah satu di antara mereka kalah, maka diajarkan untuk menerima kekalahan dengan sikap yang baik dan menerima kemenangan dengan rendah hati. Permainan ular naga juga dilakukan untuk menumbuhkan sikap yang adil di dalam diri seluruh siswa. Mereka diajarkan untuk tidak membeda-bedakan teman bermain dan bergantian posisi dalam permainan ular naga.

Foto Pemberian Hadiah Oleh Mahasiswa Kepada Salah Satu Siswa yang Berhasil Menjawab Kuis dengan Benar

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah pemberian kuis kepada siswa-siswi. Di tengah-tengah pemberian kuis, kami mengajarkan seluruh siswa untuk menghargai orang yang sedang berbicara dan pendapat yang berbeda. Sebagai penutup, kami kembali meminta seluruh siswa untuk berdoa sebelum pulang agar diberikan keselamatan. Para guru SD Islam Al Mubarok memberikan berbagai respon yang positif dari kegiatan yang telah kami lakukan. Beliau menyambut kedatangan kami dengan hangat. Begitu juga dengan Kepala SD Islam Al Mubarok yang sangat menerima kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, kami berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lagi di masa yang mendatang dengan cakupan dan jangkauan yang lebih luas agar implementasi nilai-nilai Pancasila dapat terlaksana secara optimal. Kami juga berharap apa yang telah kami berikan kepada siswa-siswi dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dan berguna untuk masa depan.