Mohon tunggu...
Naura Aisya
Naura Aisya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hoby membaca,menonton film, dan menyukai konten food vloger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hambatan Dan Solusi Dalam Komunikasi Interpersonal: Membangun Hubungan Yang Sehat

2 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia disebut makhluk sosial karena tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Manusia memiliki naluri untuk hidup berdampingan dengan orang lain dan melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Untuk melakukan interaksi yang baik, perlu adanya komunikasi yang baik pula. Berbicara terkait komunikasi, apa itu berkomunikasi? berkomunikasi adalah cara manusia untuk menyampaikan, menerima, dan bertukar informasi. Komunikasi ini pertama dipelajari saat berada di lingkungan keluarga, yang kemudian dikembangkan saat berinteraksi di lingkungan sekolah dan pekerjaan.

PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Terdapat beberapa pengertian menurut para ahli, berikut pengertian komunikasi interpersonal menurut salah satu ahli, yaitu: Joseph DeVito, mengatakan bahwa komunikasi interpersonal sebagai proses pengiriman serta penerimaan pesan pada dua orang, maupun kelompok kecil orang yang memberikan umpan balik. Dari pengertian tersebut dapat di identifikasi bahwa komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian ide, pikiran, dan perasaan seseorang kepada orang lain dalam sebuah interaksi sosial. Keberhasilan komunikasi ini juga sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat, baik itu dalam konteks pribadi maupun psofesional. Kemampuan komunikasi interpersonal merupakan kemampuan dasar manusia, karena dengan berkomunikasi, individu dapat bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas dan memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing. Komunikasi interpersonal memliki 6 karakteristik yang diungkapkan menurut pearsons,

  • Komunikasi interpersonal dimulai dengan diri sendiri(self).
  • Komunikasi interpersonal bersifat transaksional.
  • Komunikasi interpersonal menyangkut dengan aspek isi pesan dan hubungan interpersonal.
  • Komunikasi interpersonal mensyaratkan adanya kedekatan antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
  • Komunikasi interpersonal menempakan kedua belah pihak yang berkomunikasi saling tergantung satu dengan lainnya.
  • Komunikasi interpersonal tidak dapat diubah atu di ulang.

TUJUAN DARI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

  • Mengenal diri sendiri  Salah satu tujuan penting dari komunikasi interpersonal adalah untuk lebih memahami diri kita, baik dari segi personal maupun kepribadian. Dalam interaksi dengan orang lain, kita sering kali memperoleh wawasan baru tentang diri kita sendiri serta orang lain. Komunikasi interpersonal memeberikan ruang bagi kita untuk berbagi tentang minat, keinginan, serta pengalaman pribadi. Diskusi mengani diri kita dengan orang lain juga membuka peluang bagi kita untuk menerima umpan balik yang dapat berdampak positif pada pemikiran, perasaan , dan perilaku kita.
  • Mengasah keterampilan sosial Dengan komunikasi interpersonal kita dapat berinteraksi dengan orang lain. Yang mana melalui interaksi tersebut akan mengasah kterampilan sosial. Seperti, mendengarkan secara aktif, berbicara secara efektif, dan mampu membiasakan diri dalam situasi sosial yang terjadi.
  • Memberikan informasi Salah satu tujuan utama dari komunikasi interpersonal adalah untuk berbagi informasi baik itu berupa fakta, perasaan, bahkan ide pikiran. Dengan begitu hal ini memungkinkan adanya pemahaman yang lebih baik terhadap suatu situasi atau kondisi.

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

seperti halnya dengan setiap bentuk komunikasi, komunikasi interpersonal juga menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pemahaman dan menciptakan kesalahpahaman. Hambatan komunikasi interpersonal dapat disebabkan oleh media komunikasi atau masalah antara interaksi komunikator dan pendengar. Pola perilaku negatif yang menghalangi anda berkomunikasi atau menghalangi orang lain berkomunikasi dengan anda. Menurut sunarto dalam sebuah jurnal psiko edukasi menyebutkan bahwa Terdapat tiga macam hambatan komunikasi yaitu hambatan mekanik, semantik, dan manusiawi. Hambatan mekanik adalah hambatan yang terjadi akibat adanya gangguan pada media komunikasi seperti, gelombang magnetik pada radio atau gangguan pada jaringan internet sehingga pesan yang diterima kurang jelas. Hambatan semantik adalah hambatan yang terjadi karena kurang memahami isi informasi yang disampaikan sehingga menyebabkan adanya perbedaan atau kesalahan persepsi antara kedua individu yang berkomunikasi. Hambatan manusiawi merupakan segala hambatan dalam komunikasi interpersonal yang bersumber dari dalam diri individu yang sedang berkomunikasi misalnya, faktor kondisi emosi, prasangka pribadi terhadap individu lain, dan gangguan alat panca indera. Komunikasi interpersonal ini dilakukan oleh dua individu yang saling bertukar informasi dan pikiran yang memungkinkan adanya sebuah hambatan dalam proses komunikasi tersebut. terdaat tujuh factor yang menghambat komunikasi tersebut, antara lain: perbedaan status sosial (social effect), permasalahan semantic (semantic problem), distorsi persepsi (perceptual distortions), perbedaan budaya (cultural differences), gangguan fisik (physical distractions), keterbatasan saluran komunikasi (poor choice of communication channels), dan tidak adanya umpan balik (no feed back). 

CARA MENGATASI TANTANGAN YANG MENGHAMBAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi interpersonal antara lain :

  • Bahasa (language) Menggunakan Bahasa yang baik dan mudah untuk dipahami oleh orang lain dalam berkomunikasi. Terkadang saat kita mengalami kesulitan untuk terhubung, kata-kata dan ide yang terlalu rumit mungkin menjadi hal yang menghalangi. Karena setiap orang memiliki pandangan pribadi dan pengalaman yang berbeda. Oleh karena itu, dua orang bisa memiliki pandangan yang berbeda tentang percakapan. Sebaiknya, hindari interpretasi yang berbeda dan tetap focus pada fakta dengan menggunakan Bahasa yang mudah.
  • Kosakata (vocabulary) Penggunaan kosakata yang mempermudah proses komunikasi. Dengan begitu kedua belah pihak dapat memahami dengan mudah arah tuju komunikasi tersebut.
  • Kelas (class) Mengusahakan kesetaraan antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Jika terdapat perbedaan kelas diperlukan rasa saling memahami dan menghormati agar komunikasi berjalan dengan lancar tanpa adanya perselisihan dari kedua pihak yang berkomunikasi.
  • Sikap (attitude) Menyesuaikan sikap yang baik Selama melakukan komunikasi agar tidak menciptakan kesalahan persepsi. Ingat, anda tidak akan bisa mengungkapkan maksud ada dengan jelas dalam percakapan jika terlihat kesal. Maka dari itu, tetaplah tenang dan menjaga sikap agar komunikasi berjalan dengan baik.
  • Kepribadian dan karakter (personality and character) Setiap individu berbeda. Hal ini bisa menjadi masalah dalam proses komunikasi. Pihak-pihak yang berkomunikasi perlu saling memahami dan menyesuaikan diri agar dapat mengatasi perbedaan kepribadian.
  • Suasana hati (mood) Individu yang melakukan komunikasi akan mempengaruhi apa yang sedang dibicarakan. Diperlukan usaha setiap individu untuk menyadari suasana hati yang sedang dirasakan agar mampu menyesuaikan suasana hati dengan proses komunikasi sedang berlangsung.
  • Mendengarkan secara aktif (active listening) Ketika seseorang merasa didengarkan dan dipahami, mereka cenderung merasa dihargai dan dihormati. Hal ini membuka pintu untuk membangun kepercayaan, mengurangi konflik, dan meningkatkan kolaborasi antarpribadi. Bagaimanapun, mendengarkan adalah separuh dari komunikasi.
  • Berikan umpan balik (provide feedback) Kita semua dapat belajar banyak tentang gaya dan keterampilan komunikasi jika kita memperoleh lebih banyak masukan dari orang lain. So, jangan takut untuk berbagi kritik yang membangun jika hal itu dapat membantu orang lain berkomunikasi dengan lebih produktif. Berilah umpan balik karena dengan begitu akan memperkuat ikatan kepercayaan dan hubungan baik antara pengirim dan penerima.

Melalui beberapa upaya yang telah disebutkan di atas, dapat membantu kita semua untuk mengetahui apa saja hambatan dalam komunikasi interpersonal serta bagaimana cara untuk mengatasinya. selamat mencoba dan semoga bermanfaat. https://bk.fip.unesa.ac.id 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun