Mohon tunggu...
Naura Aisya
Naura Aisya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hoby membaca,menonton film kepribadian introvert dan konten blogger atau makanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran BK bagi Anak Remaja dan Tips Mengatasi Mental Block

30 Juli 2024   20:34 Diperbarui: 30 Juli 2024   20:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Mengenal bimbingan dan konseling terlebih dahulu. Bimbingan dan konseling adalah dua komponen penting dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk membantu individu mencapai potensi maksimal mereka, baik dari segi akademik, pribadi, maupun sosial. Kedua hal ini sering dianggap sama, tetapi sebenarnya memiliki makna dan pendekatan dasar yang berbeda. 

          Dalam hal itu, bimbingan dapat diartikan sebagai pencegahan dan pengembangan. Dengan rincian tersebut bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan oleh seorang pembimbing atau konselor kepada individu atau konseli untuk memahami diri mereka, lingkungan, dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan catatan, konselor tidak membuat keputusan, tapi hanya membantu konseli atau individu untuk membuat keputusan. Tujuannya adalah untuk membantu individu atau konseli mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat, mengatasi masalah, dan mencapai tujuan hidup mereka. Pembimbing akan bekerja sama dengan siswa untuk mengidentifikasi  minat dan bakat mereka, biasanya hal tersebut digunakan dengan memberikan assesment yang berupa angket kepada siswa atau konseli, supaya bisa memberikan informasi tentang pemilihan karir dan pendidikan serta membantu untuk memahami kondisi individu yang berkaitan dengan penilaiain individu dan pengembangan diri.

           Kemudian, untuk konseling sendiri adalah proses intervensi yang lebih intensif dan bersifat reaktif.  Konseling itu dikhususkan untuk siswa yang bermasalah, tujuannya untuk membantu individu mengatasi masalah emosional, psikologis, atau perilaku yang mereka alami. Dalam konteks sekolah konselor akan bekerjasama dengan siswa untuk mengidentifikasi akar masalah yang sedang siswa hadapi dan memperbaiki kesejahteraan emosional merka. 

          Dari penjelasan di atas cukup mengetahui bahwa peran seorang pembimbing dan konselor sangatlah penting bagi anak sekolah yang memasuki usia remaja. Apalagi remaja adalah fase dimana dia masih tidak tahu mengenai mana yang baik dan mana yang buruk, mereka masih labil untuk pemilihan keputusan dan tindakan. Dan banyak sekali kejadian yang perlu di khawatirkan para orangtua khususnya juga konselor pada anak remajaa zaman sekarang. Rata-rata remaja juga mengalami yang namanya Mental Block.

         Mental Block itu sendiri adalah bentuk ketidakyakinan dalam diri, berasal dari pikiran bawah sadar yang di transfer ke pukiran sadar. Mental ini akan merusak dan menggoyahkan para remaja dalam segala upaya yang akan remaja itu lakukan. Tips mengatasi Mental Block yaitu:

              1. Penting untuk berani mencoba, jangan terlalu banyak berpikir.

              2. Sadar kalau gagal itu tidak apa-apa, yang penting berani untuk mencoba.

              3. Ingat, ketakutan itu belum tentu terjadi, jika kamu tidak mencoba.

              4. Tidak usah menunggu sempurna dulu baru mulai, yang ada malah tidak mulai-mulai

       Itu beberapa tips mengatasinya, dan untuk kalian para penerus masa depan yaitu remaja atau generasi muda "Lebih baik berani mencoba, sambil belajar, dan evaluasi diri". Teruslah berproses untuk menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun