Mohon tunggu...
Naura Hasna
Naura Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MATEMATIKA 2020 UIN WALISONGO SEMARANG

FIGHTING :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkunjung ke Pura Adya Dharma, Mahasiswa KKN Kolaboratif dan UKSW Implementasikan Moderasi Beragama

16 Juli 2023   09:01 Diperbarui: 16 Juli 2023   09:07 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka pengimplmentasikan urgensi moderasi beragama,  mahasiswa/i KKN MMK Kolaboratif 2023 dan KKN UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) melaksanakan Kunjungan bersama ke Pura Adya Dharma Salatiga, Dusun Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Senin (9/7/23)

Dalam kesempatan kunjungan ini, mahasiswa berdialog bersama Jro Mangku Pura (Pandita I Nyoman Suasma). Salah satu pembahasannya mengenai pengetahuan Agama Hindu. Pembahasan ini bertujuan agar umat lain bisa mengetahui dengan jelas mengenai agama hindu, sehingga akan tercipta kerukunan umat beragama.

Menurut beliau, agama Hindu memiliki tiga kerangka dasar yaitu Tattwa, Susila dan Acara/Upacara. Tiga hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan beragama Hindu.

" Ada 3 kerangka dasar dalam agama Hindu. Ada Tattwa, Susila serta Acara/Upacara." jelasnya.

Selanjutnya, Jro mangku juga menjelaskan bahwasanya agama Hindu hanya memiliki 1 tuhan, sangat tidak sesuai jika orang umum menyebut bahwa agama Hindu memiliki banyak Tuhan.

" Dalam salah satu sloka disebutkan 'Ekam Sat Vipra Bahuda Vadanti'  yang berarti hanya ada satu Tuhan, hanya orang bijaksana menyebutnya dengan banyak tuhan." lanjutnya

Lebih lanjut, Jro Mangku juga memperinci penjelasan mengenai "Tuhan" dalam agama Hindu. Menurutnya, Tuhan dalam agama Hindu disebut dengan Brahman. Selain itu, Brahman juga bermanifestasi menjadi beberapa Dewa-Dewi sesuai dengan fungsinya. 

"Tuhan itu memang satu, dalam agama Hindu disebut dengan Brahman, namun Brahman bermanifestasi menjadi beberapa dewa sesuai dengan fungsinya." jelasnya.

Sebagai penutup, Jro Mangku berharap agar mahasiswa/i lebih semangat dalam berdiskusi, apalagi berdiskusi bersama teman lintas agama. Tujuannya agar harmoni moderasi beragama semakin terasa nyata.

"Saya harap kalian tetap mau berdiskusi, baik nanti tempatnya di pura, di masjid ataupun di tempat teman lintas agama lainnya" pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun