Mohon tunggu...
Nazwa Naura Azalia
Nazwa Naura Azalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IPB University

Business Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Sumber Daya Manusia pada Era Digital

22 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 22 Juli 2024   17:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah proses merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengontrol sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Aziz Ngashim, 2024). Manajemen SDM melibatkan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan karyawan dalam organisasi, seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, serta memelihara hubungan kerja yang baik antara karyawan dan organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) telah mengalami banyak perubahan sejak dimulainya era digital. Dalam konteks digitalisasi dan globalisasi saat ini, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang pesat telah memengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Teknologi kini mempermudah berbagai tugas, meningkatkan efisiensi, serta menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk tumbuh lebih cepat. Dengan demikian, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi faktor kunci dalam transformasi cara perusahaan beroperasi.

Artikel ini ditulis dengan tujuan mengeksplorasi bagaimana transformasi digital memengaruhi praktik pengelolaan karyawan dalam organisasi, serta diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya integrasi teknologi dalam manajemen SDM dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kinerja serta keberhasilan organisasi di era digital.

Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan tindakan manajemen yang mempengaruhi sifat hubungan antara organisasi dan karyawannya – sumber daya manusianya. Perubahan digital mengharuskan individu untuk memikirkan ulang metode lama dan memvisualisasikan ulang proses serta keputusan baru. Hanya melalui proses digital yang efisien, integrasi yang sempurna dapat dicapai. Dengan demikian, pentingnya transformasi digital kini semakin menonjol secara signifikan.

Digitalisasi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia mereka dengan lebih efisien. Selanjutnya, meningkatnya kompleksitas persyaratan hukum terkait tenaga kerja telah mendorong perusahaan untuk mengadopsi solusi digital guna memastikan kepatuhan yang tepat dan mengurangi risiko yang terkait dengan peraturan.

Penggunaan teknologi dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) telah mencakup proses rekrutmen melalui sistem-sistem seperti HR Information Systems (HRIS) dan Applicant Tracking Systems (ATS). Automatisasi dalam proses rekrutmen ini dapat membantu perusahaan dalam menemukan karyawan yang berbakat secara efisien, namun juga menimbulkan tantangan terkait keamanan informasi perusahaan (Sudiantini dkk, 2023).

Di era digital saat ini, perusahaan menghadapi dampak besar terhadap strategi mereka dalam merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan. Perubahan teknologi telah mengubah cara perusahaan mencari bakat, dimana Sistem Pelacakan Pelamar (ATS) digunakan untuk menemukan dan mengevaluasi calon dengan lebih efisien. Selain itu, teknologi telah mengubah cara pelatihan dilakukan, dengan menyediakan akses lebih mudah ke pelatihan online dan sumber daya pembelajaran. Penggunaan teknologi juga memungkinkan perusahaan untuk memantau kinerja karyawan secara lebih efektif, memberikan umpan balik, dan membangun lingkungan kerja yang berkolaborasi.

Berikut adalah beberapa tantangan dan peluang dalam manajemen sumber daya manusia di era digitalisasi.

  • Keamanan data yang kuat diperlukan untuk melindungi data sensitif dan informasi perusahaan dari akses yang tidak sah.
  • Mengurangi peran tertentu karena tugas dilaksanakan secara otomatis.
  • Penghematan biaya administrasi dan operasional karena proses yang otomatis dan digitalisasi.
  • Proses rekrutmen yang lebih efisien karena adanya otomatisasi penyaringan resume dan penilaian kandidat.
  • Meningkatkan produktivitas dan kinerja yang lebih fleksibel karena adanya ruang virtual untuk berdiskusi dari jarak jauh, serta pengembangan melalui program pelatihan online.

Kunci dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) seperti proses rekrutmen dan pengembangan bakat perlu disesuaikan dengan pemanfaatan teknologi digital untuk mencapai kelangsungan dan konsistensi. Untuk mempertahankan aspek tersebut, diperlukan beberapa strategi, termasuk pengembangan keterampilan dan kompetensi karyawan sesuai dengan perkembangan teknologi, mengalokasikan investasi untuk pelatihan dan pengembangan agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan keterampilan yang diperlukan, mendirikan sistem MSDM yang terpadu, serta menjamin keamanan dan kerahasiaan data.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, pemanfaatan teknologi dalam manajemen sumber daya manusia (HRM) memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses HR, memberikan manfaat bagi baik organisasi maupun karyawan. Hal ini dapat mengoptimalkan berbagai aspek seperti rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, dan manajemen kompensasi dengan lebih efisien. Selain itu, teknologi dapat digunakan untuk menyediakan analisis data yang mendalam bagi pengambilan keputusan yang lebih tepat, serta memperkuat hubungan antara manajemen dan karyawan melalui komunikasi yang lebih terbuka dan kolaboratif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun