INFJ terkenal karena memiliki rasa empati yang kuat serta kemampuan untuk memahami emosi orang lain. Namun, di balik kelebihan ini, INFJ sering menghadapi masalah yang jarang disadari banyak orang. Dimana ada menjadi sisi gelap utama yang sering mereka alami yaitu overthinking dan kecenderungan untuk mengambil beban emosional orang lain.Â
Overthinking yang INFJ sering dirasakan karena keinginan mereka untuk memahami semua hal secara menyeluruh. Pikiran INFJ terus menganalisis suatu situasi, kemungkinan, dan konsekuensi dari setiap keputusan. Akibatnya, mereka dapat terjebak dalam siklus berpikir yang berlebihan yang menguras energi serta mental yang mereka miliki. Selain itu, kebutuhan mereka untuk membuat segalanya "benar" atau bermakna memperburuk hal ini, membuat mereka sulit untuk membuat keputusan.
Selain itu, INFJ juga memiliki kemampuan istimewa untuk merasakan emosi orang lain secara mendalam, meskipun ini membuat mereka hebat dalam memberikan dukungan emosional, kemampuan ini juga bisa menjadi tantangan, karena mereka cenderung menyerap masalah orang lain seperti spons, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan emosional mereka sendiri.
INFJ harus bisa belajar untuk menetapkan batasan emosional untuk menghadapi sisi gelap pada dalam diri mereka sendiri. Mereka harus memahami bahwa membantu orang lain tidak berarti mengorbankan diri mereka sendiri. Mengurangi overthinking juga dapat dibantu dengan melatih kesadaran diri dan memberikan waktu untuk diri sendiri. INFJ dapat menjaga kesehatan mental mereka sendiri dengan kesadaran dan usaha untuk menyeimbangkan empati mereka yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H