Mohon tunggu...
Naufal Yuan Nabila
Naufal Yuan Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Naufal Yuan Nabila biasa dipanggil Nopal. Ia merupakan putra daerah dari Kabupaten Ponorogo, lahir pada 23 Juni 2001. Ia tertarik pada dunia Bahasa dan Sastra Indonesia dan ingin menekuninya di Universitas Negeri Malang jurusan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegemarannya menonton film yang sering dijadikannya sebagai referensi atau modal inspirasi dalam membuat suatu cerpen. Selain itu, menyanyi menjadi kegemarannya, yang tak jarang pula ia mendapatkan inspirasi menulis cerpennya dari lagu yang ia nyanyikan. Ia memiliki motto hidup “Satu langkah, berjuta manfaat”. Cek instagramnya @naufalyuu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

HMD Bahasa Indonesia FS UM Sukses Gelar Pesta Rakyat DBI

1 November 2022   13:03 Diperbarui: 1 November 2022   17:25 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayembara Antara Sang Maha Bhisma dan Pangeran Salya 

Malang (29/10/2022) Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Bahasa Indonesia FS UM memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) dengan menyelenggarakan Pesta Rakyat Departemen Bahasa Indonesia (DBI) . Acara tersebut merupakan salah satu program kerja (proker) unggulan HMD Bahasa Indonesia FS UM. Pesta Rakyat DBI tahun ini, memiliki keunikan tersendiri dari tahun-tahun sebelumnya. 

Perbincangan Sengkuni dan Duryudana Sebelum Perang Baratayudha
Perbincangan Sengkuni dan Duryudana Sebelum Perang Baratayudha

Pasalnya, pada tahun lalu proker tersebut sempat diselenggarakan secara daring karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, HMD Bahasa Indonesia mulai bergeliat kembali dengan berinisiatif untuk menggelar Pesta Rakyat DBI secara luring agar lebih meriah sekaligus melestarikan budaya Jawa. Sungguh di luar dugaan, antusias dari civitas akademika maupun masyarakat umum sangat tinggi sehingga memenuhi Gedung Sasana Budaya UM. Bukan hanya drama Asmara Amba Bhisma saja yang ditunggu-tunggu oleh penonton, tetapi juga berbagai penampilan menarik lainnya yang siap memeriahkan Pesta Rakyat DBI. 

Bhisma Tidak Sengaja Melesatkan Panah kepada Dewi Amba
Bhisma Tidak Sengaja Melesatkan Panah kepada Dewi Amba

Serangkaian acara Pesta Rakyat DBI dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan disuguhkan penampilan dari tim Gatra UM berupa alunan uyon-uyon, pembukaan acara oleh MC, penampilan tari tradisional oleh Gita Lenggang Tari, sambutan ketua pelaksana BBS, sambutan ketua Departemen Bahasa Indonesia, penampilan juara 1 lomba maca geguritan, penyerahan piala kepada seluruh pemenang, penampilan drama "Asmara Amba Bhisma", penutupan acara oleh MC, serta ditutup dengan sesi foto bersama.

Prabu Sentanu Bersama Pengawal Kerajaan Hastinapura
Prabu Sentanu Bersama Pengawal Kerajaan Hastinapura

Pada puncak acara Pentas Rakyat DBI, yakni penampilan drama "Asmara Amba Bhisma" di bawah pimpinan produksi Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum, disutradarai oleh M. Abdul Aziz, penulis naskah oleh Alicia Putri, penata tari oleh Dr. Karkono, M.A, penata iringan oleh tim Gatra UM, penata artistik oleh Agung Putra dan Ahmad Fauzi. 

Dewi Ambika dan Dewi Ambalika Bersiap untuk Dipinang
Dewi Ambika dan Dewi Ambalika Bersiap untuk Dipinang

Para pemain drama Asmara Amba Bhisma merupakan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, serta alumni DBI FS UM, yakni Ivone Oktaviana, Galuh Berliant, Dr. Karkono, M.A, Dr. Azizatuz Zahro', M.Pd, Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum, Jamila Wijayanti, M.Pd, Cindy Pradina, Sindy Firnanda, Naufal Yuan, Faqih panggi, Reyfanza Akmal, Zarya Amalia, Rangga Dzulhamdani, Aida Dewi, Balqis Nur, Chana Khoirun, Moch. Fitoni, Bhella Febrian, Abdul Khodir, Nabilah Tsamaroh, Ilham Khoirul, Muhammad Haidar, Nihrul Bahy, Putri Oktalia, dan Nova Melina.

Sayembara Antara Sang Maha Bhisma dan Pangeran Salya 
Sayembara Antara Sang Maha Bhisma dan Pangeran Salya 

Apresiasi yang luar biasa dari para penonton melalui gemuruh tepuk tangan serta berbagai tanggapan positif selesai ditampilkannya drama "Asmara Amba Bhisma" semakin memeriahkan acara Pesta Rakyat DBI. Tidak hanya itu saja, banyak penonton yang mengaharapkan acara serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Bukan hanya untuk memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) saja, tetapi juga sebagai sarana melestarikan kebudayaan Jawa kepada generasi muda agar selalu bangga dan meminimalisasi lunturnya nilai-nilai moral yang terkandung dalam suatu kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun