Mohon tunggu...
naufal yafi sani
naufal yafi sani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyediaan Tempat Cuci Tangan untuk Pentingnya Menjaga Kebersihan

14 Januari 2023   16:48 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madiun, 12 Januari 2023-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Kelompok R8 Desa Kepel, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Telah menyediakan Tempat Cuci Tangan di Desa Kepel. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan selama 12 hari, kegiatan dimulai dari tanggal 4 Januari 2023 - 15 Januari 2023.  

Mencuci tangan adalah kegiatan yang tampak sepele, namun sangat penting untuk dilakukan. kita dianjurkan untuk membiasakan diri mencuci tangan, bukan hanya sebelum dan sesudah makan, tetapi saat tangan kotor dan peru dibersihkan. misalnya setelah bermain, setelah memegang benda, setelah berjabat tangan dan setelah keluar rumah. cuci tangan juga sebaiknya jangan dilakukan secara asal-asalan, tetapi bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun dengan cara yang benar agar kotoran dan kuman benar-benar hilang. 

Program ini kami buat untuk menyediakan fasilitas tempat mencuci tangan di Desa Kepel. Tujuan dari pembuatan Tempat Menuci Tangan ini adalah agar pelajar dan masyarakat untuk merapkan pola hidup sehat dengan cara mencuci tangan. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah dengan adanya tempat Mencuci Tangan diharapkan pelajar dan masyarakat Desa Kepel lebih menjaga pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan. 

Pembuatan Tempat Mencuci Tangan di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa timur dilaksanakan oleh Naufal Yafi Sani sebagai mahasiswa aktif dan Ghulam Maulana Ilman, S.AP, MPA sebagai dosen pembimbing lapangan KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. 

Pembuatan Tempat Mencuci Tangan dilaksanakan di rumah ibu Ismiati Desa Kepel. Proses pembuatan Tempat Mencuci Tangan ini menggunakan galon plastik bekas dan juga menggunakan ember cat bekas yang kemudian dipasangkan kran pada ember dan galon tersebut. Tempat Mencuci Tangan diserahkan kepada Kepala Desa Kepel pada hari Kamis tangal 12 Januari 2023 di Balai Desa Kepel. 

Dari Kegiatan Pengabdian ini diharapkan tidakn berhenti sampai disini, artinya ada keberlanjutan dari kegiatan ini dalam memanfaatkan Tempat Mencuci Tangan yang telah dibuat serta dapat bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat di Desa Kepel kedepannya. 

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun