Opini
Sebagai masyarakat, kita harus mengakui bahwa perilaku kita di jalan mencerminkan etika dan nilai-nilai kita. Mematuhi peraturan lalu lintas bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal menghargai nyawa dan keselamatan orang lain. Oleh karena itu, peningkatan etika dalam lalu lintas harus menjadi prioritas bersama, dimulai dari diri sendiri, dan didukung oleh sistem yang mendidik dan menegakkan hukum dengan adil. Hanya dengan demikian kita dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas hidup di jalan raya.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Anbari, N. (2006). traffic fatalities and public sector corruption. kylykos, 327-334.
Haglund, M. (2000). speed choice in relation to speed limit and influences from other divers . transportations research part F : traffic psychology and behavior, 39-51.
Ozkan, T. (2005). A new addition to driver's skill inventory: A road rage. tranportation research part F : traffic psychology and behavior, 361-375.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI