Sebagaimana diketahui bahwa Al-Qur'an adalah sumber utama dari ajaran-ajaran Islam. Berbeda dengan kitab-kitab yang lain, Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak hanya mengandung pokok-pokok agama, tetapi juga mengandung banyak ilmu pengetahuan.Â
Di dunia ini banyak sekali ilmu pengetahuan, salah satunya pada bidang sains. Pada abad ke-21 ini sains berkembang dengan pesat. Tetapi sayang di dunia Arab-Muslim, kita telah menyaksikan kembalinya sudut pandang anti sains berbasis agama. Pada Februari 2015, satu video 3 menit menampilkan seorang pemuka Saudi menyatakan bahwa "Bumi tak bergerak."
Pernyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena banyak orang Muslim terpengaruh dan mengatakan bahwa sains tidak sejalan dengan Al-Qur'an. Padahal pernyataan tersebut bertentangan dengan firman Allah Swt.:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"(QS.Ali Imron:190).
Dengan demikian, sebenarnya sains itu sejalan dengan Al-Qur'an, tapi kenapa banyak orang Muslim yang meragukannya? Maka dari itu penulis terdorong untuk menulis sebuah artikel yang berjudul "Konsep Sains Modern Menurut Al-Qur'an"
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sains Modern
Kita sudah mengetahui bahwa sains adalah suatu ilmu pengethuan yang mempelajari tentang alam semesta. Sains identic dengan pelajaran matematika, fisika, biologi, dan kimia. Pengertian tersebut sudah umum diketahui oleh masyarakat. Namun, bagaimana dengan sains modern? Maka dari itu penulis akan mnjelaskan pengertian sains modern menurut beberapa ahli.
Sains menurut bahasa yaitu ilmu pengetahuan: dipakai sebagai kata kolektif untuk menunjukkan bermacam-macam pengetahuan yang sistematik dan obyektif serta dapat diteliti kebenarannya. Sedangkan modern menurut bahasa yaitu, yang terbaru atau secara baru.
"Sains adalah cara sistematis untuk mengamati alam dengan cermat dan menyeluruh, serta menggunakan logika konsisten untuk mengevaluasi"(Guessoum:2007). Menurut Sardar Z (2006:181), sains modern adalah suatu cara memperoleh pengetahuan yang terorganisasi, sistematis, dan disiplin, berdasarkan percobaan empirisme yang bisa diulang dan diterapkan secara universal lintas budaya.
Namun menurut Sayyed Hossein Nasr(2020:74) bahwa, sains modern adalah sains yang hanya berorientasi untuk menguasai dan mengeksploitasi alam melalui teknologi. Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil 2 kesimpulan yaitu: (1) sains modern adalah suatu cara sistematis, dan obyektif untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan percobaan yang bisa diterapkan secara universal. (2) sains modern adalah sains yang hanya mengeksploitasi alam melalui teknologi.