Balai desa merupakan pusat pemerintahan dari suatu desa. Segala berbagai urusan seperti administrasi dan pemerintahan diurus di balai desa. Dengan adanya layanan balai desa, maka warga desa bisa menikmati berbagai kemudahan seperti pembuatan surat dan akta, program-program desa, maupun mencurahkan aspirasinya. Oleh karena berbagai layanan tersebut, maka kecepatan menjadi hal yang krusial bagi balai desa untuk melayani warga.
Namun sayangnya seperti proses birokrasi lain, pelayanan di balai desa cenderung lambat dan tidak efisien. Hal ini menyebabkan susahnya warga untuk melakukan berbagai aktivitas seperti pembuatan surat dan akta. Hal ini juga akan menyebabkan masyarakat enggan untuk berkunjung ke balai desa dimana pengawasan merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan peningkatan layanan kepada para aparatur desa. Hal ini bisa dilakukan dengan hal yang sederhana seperti peningkatan kegiatan temu kembali informasi.Â
Temu kembali informasi atau information retrieval adalah kegiatan untuk mendapatkan kembali informasi yang diinginkan dari sebuah sumber koleksi data. Kegiatan ini biasanya berwujud mencari kembali koleksi di perpustakaan atau arsip dan pencarian kembali berkas atau file yang ada di komputer. Kegiatan ini penting karena mencegah seseoran untuk membuat ulang suatu koleksi maupun mencari di sumber-sumber lain. Karena pentingnya kegiatan ini, maka kegiatan ini harus dilakukan dengan cepat dan mudah.
Hal ini juga sama di Balai Desa Banyuurip. Seperti di desa-desa lain, pelayanan di Balai Desa Banyuurip bisa ditingkatkan dengan adanya peningkatan temu kembali informasi. Potensi peningkatan layanan tersebut mendorong Tim 1 KKN UNDIP 2023 di desa Banyuurip untuk menyelenggarakan program edukasi temu kembali informasi ke perangkat desa. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 3 dan 4 Februari itu berusaha untuk memberikan tips dan trik untuk melakukan temu kembali informasi di software manajemen file di komputer File Explorer. Tips dan trik ini berkaitan dengan penggunaan Search Boxyang memiliki berbagai fitur tersembunyi dan jarang diketahui orang awam. Fitur ini seperti pencarian berdasarkan jenis file, tanggal penciptaan, dan tanggal perubahan.
Program ini diberikan kepada beberapa perangkat desa dengan menggunakan metode edukasi pribadi. Metode ini dipilih dengan harapan bahwa perangkat desa bisa memahami lebih jauh mengenai tips dan trik yang diberikan serta membuka kesempatan untuk membahas lebih jauh. Hasil dari program ini adalah perangkat desa yang mengerti lebih banyak cara alternatif temu kembali informasi dengan menggunakan file eksplorer.
Pelayanan di balai desa merupakan hal yang krusial untuk menunjang urusan warga desa. Oleh karena itu diharapkan pelayanan dari aparatur desa bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Hal ini bisa ditingkatkan dengan pemberian edukasi temu kembali informasi di software File Explorer.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H