Kehadiran fintech di indonesia membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Meningkatnya akses dunia perbankan membuat bisnis UMKM menjadi lebih mudah. Namun, terbatasnya kemampuan yang dimiliki pelaku dalam mengaplikasikan fintech membuat penyebarannya menjadi terhambat.Â
Fintech merupakan inovasi teknologi yang ditujukan untuk mempermudah transaksi keuangan di masyarakat. keberadaan fintech akan sangat memudahkan masyarakat mengakses berbagai produk pada sektor keuangan dan mempermudah transaksi serta meningkatkan literasi keuangan. Kehadiran fintech pun dapat ikut mendapatkan sokongan dari pemerintah.Â
Dengan adanya OJK yang menjadi regulator ditengah kehadiran fintech, hal ini menjadi keamanan serta security data masyarakat dan penggunaan fintech. Fintech mampu perkembangan UMKM yakni fintech hadir sebagai platform penyedia pinjaman, semua proses dilakukan secara online, teknologi pembayaran secara massal, fintech dapat mengecek pembayaran, teknologi memungkinkan pembayaran semakin mudah dan terjamin.Â
Dibalik banyaknya kemudahan dalam menggunakan fintech, maka semakin banyak juga dampak serta bahaya yang mengintai penggunaan. Maraknya perusahaan financial ilegal yang tidak mematuhi aturan, bahkan tidak mendaftar ke OJK membuat masyarakat merasa terbebani dengan bunga serta denda yang sangat tinggi.Â
Kurangnya transparansi hak dan kewajiban dalam perjanjian konsumen, membuat beberapa masyarakat sering dirugikan akibat keterlambatan pembayaran bahkan perusahaan ilegal ini tak segan menghubungi semua kontak di ponsel korban.Â
Pentingnya pemilihan fintech yang baik dan akan membantu kita lebih mudah dalam mengelola transaksi digital. Tips yang pertama adalah pastikan aplikasi tersebut telah terdaftar di OJK, kemudian baca dengan teliti persyaratan yang diminta, mulai dari KTP, KK, NPWP dan sebagainya. Harus memiliki sistem yang transparan mengenai bunga, jatuh tempo pembayaran dan denda. Serta pastikan kemudahan dalam mengecek status pinjaman. Â Terakhir, pastikan juga customer service mudah untuk dihubungi.
Banyaknya perusahaan yang memberikan layanan digital wallet semakin memudahkan masyarakat untuk menyimpan uang di aplikasi. Namun, jangan mudah tergiur dengan diskon dan cashback yang sering digunakan dalam menarik konsumen agar membelanjakan uang tersebut.Â
Terlena dalam antek" diskon dan cashback sering membuat masyarakat tergesa-gesa untuk membeli produk yang ditawarkan, hal ini bukannya semakin terlihat hemat, justru membuat masyarakat menjadi budak konsumtif. Oleh sebab itu, peranan kita sebagai masyarakat yang pintar untuk memilih mana fintech yang aman, terpercaya dan membuat anggaran sesuai kebutuhan sebelum mengalokasikan semua uang di digital wallet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H