Banyak dari kita para mahasiswa ataupun mahasiswi yang sering sekali melihat banyak dari teman-teman kita yang kuliah sambil bekerja tetapi mereka tetap bisa menjaga IPK dan kegiatan organisasi.Â
Hal ini membuat kita berpikir apakah kita juga bisa seperti mereka yang kehidupannya bisa berjalan dengan seimbang, sebenarnya hal yang terjadi tidak semulus atau seseimbang yang kita lihat mereka juga malah lebih banyak mengalami struggle yang mungkin tidak mereka perlihatkan.Â
Struggle ini juga banyak sekali dialami oleh pemula yang ingin mencoba kuliah sambil bekerja apalagi ditambah dengan mengikuti sebuah organisasi, tetapi semua itu adalah sebuah tantangan atau masalah hidup bagi kita sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi dan tentunya tantangan atau masalah ini harus kita hadapi buka kita tinggal begitu saja, seperti yang sudah dijelaskan pada Q.S. Al-Baqarah: 286 yang berbunyi: "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya". dan Q.S Al-Insyirah: ayat 5-6 yang berbunyi:"Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Oleh karena itu disini saya aku berikan beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan IPK dan keterlibatan organisasi tetap aman walaupun kita kuliah sambil bekerja :
- Tetapkanlah Skala Prioritas kita : Tentukan prioritas kita dengan jelas. Pahami bahwa pendidikan adalah tujuan utama  kita saat ini. Selalu berkomitmen untuk menghadiri kuliah, mengerjakan tugas, dan mempersiapkan ujian dengan baik. Pekerjaan dan Oraganisasi harus dijadwalkan di sekitar jadwal akademik kita, dan usahakan untuk tidak membiarkan pekerjaan ataupun organisasi mengganggu waktu belajar kita.
- Manajemen Waktu yang Efektif : Buat jadwal yang teratur dan disiplin dalam mengelola waktu kita. Identifikasi waktu-waktu di mana kita dapat menghabiskan waktu untuk bekerja atau beroganisasi dan waktu khusus untuk belajar. Buat jadwal yang fleksibel, tetapi tetap disiplin dalam menaati jadwal yang telah kita buat. Mungkin ini terdengar sangat mudah untuk di terapkan namun nyatanya faktor inilah yang banyak menyebabkan kita gagal dalam menjaa keseimbangan kehidupan kita sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi, jadi sebisa mungkin faktor ini dijadikan sebuah aucan penting dalam melakukan segala aktivitas atau kegiatan kita.
- Memiliki Komunikasi yang Jelas : Berkomunikasi dengan atasan di tempat kerja, dengan teman-teman di organisasi, dan dengan dosen di universitas tentang situasi yang sedang kita alami harus jelas dan tepat . Jelaskan dengan jelas bahwa kita itu kuliah sambil bekerja juga berorganisasi dan butuh dukungan dari kedua belah pihak. Jika mungkin, cari opsi fleksibilitas kerja dan organisasi atau perubahan jadwal yang sesuai agar sesuai dengan jadwal kuliah kita.
- Jangan Malu atau Sungkan untuk Mencari Dukungan : Jangan takut untuk meminta bantuan jika kita merasa kewalahan atau kesulitan. Carilah dukungan dari teman, keluarga, atau sesama mahasiswa yang menghadapi situasi yang sama, hal ini mengacu juga pada hakekat manusia yaitu mahluk sosial yang dimana kita perlu untuk behubungan secara sosial dengan individu lain. Disituasi ini mereka dapat memberikan nasihat, pengalaman, atau strategi yang berguna untuk membantu kita menjaga keseimbangan antara kuliah, organisasi, dan pekerjaan.
- Wajib Sekali untuk Mengelola Stres: Mengatasi stres adalah bagian penting dari menjaga IPK dan keterlibatan organisasi tetap aman selagi kita juga bekerja. Temukan metode pengelolaan stres yang efektif bagi Anda, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan, dan menghindari hal-hal yang dapat merusak mood. Jaga keseimbangan hidup yang sehat antara pekerjaan, kuliah, organisasi, dan waktu luang.
- Menggunakan Sumber Daya yang Tersedia: Manfaatkan sumber daya yang ditawarkan oleh universitas, organisasi, dan tempat kerja kita. Banyak universitas menyediakan layanan dukungan akademik seperti tutor atau konselor akademik. Di tempat kerja, kita mungkin memiliki akses ke program pelatihan atau mentor yang dapat membantu kita mengembangkan keterampilan yang relevan, lalu untuk di organisasi sendiri kita dapat membangun realasi yang baik dengan orang-orang yang akan berpotensi besar dalam kehidupan kita setelah lulus dari Universitas.
- Mengatur Tujuan yang Realistis: Tetap realistis tentang harapan yang kita buat. Jangan terlalu menuntut pada diri sendiri. Pahami bahwa kuliah sambil bekerja apalagi ditambah dengan organisasi membutuhkan waktu dan usaha yang ekstra. Tetap fokus pada tujuan awal kita, tetapi jangan menyalahkan diri sendiri jika terjadi kesalahan atau tantangan di sepanjang jalan nanti.
Saya berharap besar dengan mengikuti beberapa langkah-langkah diatas, kita dapat menjaga IPK dan keterlibatan organisasi tetap aman saat menjalani kuliah sambil bekerja. Ingatlah bahwa keseimbangan dan manajemen waktu yang efektif adalah kunci menghadapi tantangan atau masalah dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H