Mohon tunggu...
Naufal Rafi K
Naufal Rafi K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hubungan Internasional

Nama saya Naufal Rafi, saya mempunyai minat dibidang olahraga dan saya suka mengeksplor alam di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebab kerawanan pangan Kenya

16 Januari 2025   22:48 Diperbarui: 16 Januari 2025   22:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
20 juta penduduk kenya terancam kelaparan 

Pada umum nya masyarakat luar Kenya melihat Kenya sangat memprihatinkan, banyak dari anak- anak hingga dewasa yang mengalami kelaparan karena sulit didapat nya pangan, kulit mereka yang hitam, hingga bau badan yang tidak sedap diakibatkan karna jarang nya mereka membersihkan diri karena sulitnya akses air yang disebabkan kemarau berkepanjangan hingga banyak nya pertumbuhan di Kenya. Ada 3 penyebab utama kerawanan pangan di Kenya

Penyebab pertama adalah perubahan iklim yang menyebabkan sering nya terjadi cuaca extrem seperti meningkatnya suhu hingga 2,5 C yang diperkirakan akan terjadi pada 2050 hal ini sangat berdampak bagi para pekerja yang menyulitkan pekerjaan mereka dan  membuat pertumbuhan ekonomi menjadi sangat sulit, juga pada pertanian yang terancam gagal panen, ketahanan air yang disebabkan oleh suhu tinggi. Perubahan iklim ini juga menyebabkan penurunan curah hujan yang sangat berdampak bagi kehidupan penduduk Kenya dan linkungan yang membuat mereka (IPI)

Penyebab kedua adalah pertumbuhan penduduk di Kenya adalah karena tingginya tingkat kesuburan Wanita Kenya yang dimana ini sangat berdampak pada tingginya pertumbuhan penduduk Kenya, apabila tingkat kesuburan wanita disana cukup rendah hal itu akan memungkinkan untuk menurunnya tingkat pertumbuhan hal ini juga berhubungan pada tingginya angka kelahiran pada beberapa dekade sebelumnya, karna tingginya tingkat kesuburan disana juga didukung oleh banyak nya wanita yang berada pada usia yang produktif yang menghasilkan tingginya tingkat pertumbuhan di Kenya.

Penyebab ketiga adalah karawanan pangan di Kenya ada eberapa factor yang menyebabkan terjadinya kerawanan pangan di Kenya, ada hujan yang tidak turun hal ini disebabkan pada penurunan curah hujan yang berdampak pada kegagalan panen, produksi pertanian yang rendah, harga pangan yang sangat rendah yang disebabkan oleh banyak nya petani di Kenya yang mengalami kegagalan panen akibat perubahan iklim serta menurunnya curah hujan di Kenya, berikutnya ada  kekeringan akibat kemarau panjang disana, selain itu kemiskinan di Kenya sangat besar yang menyebabkan pendudu Kenya sulit mendapat makan hingga ada beberapa dari mereka mengkonsumsi makanan yang cukup berbahaya hal itu menyebabkan penduduk Kenya kekurangan gizi dan menjadi kurus. Banyak nya pengusaha, pemilik lahan pertanian hingga bangkrut nya restaurant dalam sulitnya mendatangkan bahan untuk masakan karena  gagal panen para petani yang disebabkan oleh musim kemarau berkepanjangan. Minimnya pengetahuan akan teknologi yang pada dasar nya akan cukup membantu para masyarakat kenya dalam menjalani kehidupan pada zaman sekarang karna cukup membantu dalam kehidupan zaman sekarang

Terjadi kerawanan pangen disebabkan  karena perubahan iklim hingga cuaca yang extrem yang membuat kekacauan ekonomi, rendahnya harga pangan, banyak nya penduduk yang kelaparan, sulitnya mendapatkan air, hingga  kemarau yang berkepanjangan hal ini menyebabkan tingginya angka kemiskinan, kelaparan, hingga bangkrut nya para pelaku ekonomi. hingga saat ini ada beberapa negara dan organisasi dunia yang memberikan bantuan pangan dan gizi pada Kenya, hal ini sangat membantu penduduk di Kenya yang mengalami krisis pangan di Kenya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun