Mohon tunggu...
Naufal Rafi
Naufal Rafi Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mahasiswa Baru Maulana Malik Ibrahim Malang Program Studi Teknik Informatika Fakultas Saintek

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian dan Contoh Flowchart

11 September 2024   00:19 Diperbarui: 11 September 2024   00:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

  Dalam pemrograman, banyak orang yang langsung terjun menulis kode tanpa melakukan proses perencanaan yang matang. Salah satu hal yang paling sering dilupakan adalah flowchart. Padahal, flowchart sendiri adalah alat visual yang sangat membantu untuk menggambarkan alur logika pemrograman secara sistematis. Dengan menyusun flowchart, kita dapat memetakan langkah-langkah yang akan diambil oleh program, mengidentifikasi potensi kesalahan, serta merancang solusi yang lebih efisien sebelum terjebak dalam kompleksitas kode. Meski terlihat sederhana, namun flowchart memiliki peran krusial dalam menyusun pondasi program yang kuat dan efisien.

Pengertian Flowchart

  Apa itu Flowchart? Flowchart adalah sebuah diagram yang menggambarkan alur kerja, proses, atau sistem menggunakan simbol-simbol grafis yang mudah dimengerti. Flowchart digunakan untuk memvisualisasikan langkah-langkah dari sebuah algoritma atau proses secara sistematis. Flowchart memudahkan kita untuk memahami, merencanakan, dan memecahkan masalah, terutama dalam pengembangan program atau proyek.

Fungsi Flowchart

  • Memvisualisasikan Proses: Flowchart memudahkan orang lain untuk memahami bagaimana suatu proses atau sistem bekerja.
  • Mendeteksi Kesalahan: Dengan melihat diagram flowchart, kita dapat dengan mudah menemukan bagian yang mungkin tidak efisien atau bermasalah.
  • Membantu dalam Pengembangan Program: Flowchart sering digunakan oleh programmer untuk merencanakan alur program sebelum menulis kode.

Jenis-jenis Flowchart

  • Flowchart Sistem: Menggambarkan keseluruhan sistem dan bagaimana berbagai proses di dalamnya berinteraksi satu sama lain.
  • Flowchart Program: Menggambarkan alur logika atau algoritma dari sebuah program komputer.
  • Flowchart Proses: Fokus pada urutan langkah-langkah yang terjadi dalam sebuah proses.

Cara Membuat Flowchart

  • Identifikasi Proses: Tentukan proses atau masalah yang ingin divisualisasikan.
  • Buat Daftar Langkah: Tulis semua langkah yang ada dalam proses tersebut secara berurutan.
  • Tentukan Simbol yang Tepat: Gunakan simbol yang sesuai untuk setiap langkah, seperti simbol proses untuk tindakan atau simbol keputusan untuk percabangan.
  • Hubungkan dengan Panah: Pastikan alur flowchart mengalir dengan jelas menggunakan panah.
  • Tinjau dan Perbaiki: Setelah selesai, periksa flowchart untuk memastikan tidak ada langkah yang terlewat atau salah alur.

Manfaat Menggunakan Flowchart

  • Menyederhanakan Proses Rumit: Dengan memvisualisasikan proses, kita dapat lebih mudah memahaminya.
  • Alur yang Jelas: Flowchart memberikan representasi yang jelas dari langkah-langkah yang harus diambil.
  • Membantu Kolaborasi: Flowchart dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif dalam tim.

Contoh Flowchart

Flowchart untuk menghitung satuan detik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun