Mohon tunggu...
Naufal Muhammad Akbar
Naufal Muhammad Akbar Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberian Skor dan Nilai

22 Juni 2024   16:18 Diperbarui: 22 Juni 2024   16:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberian Skor dan Nilai dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Pemberian skor dan nilai merupakan aspek integral dalam sistem pendidikan. Proses ini tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur prestasi siswa, tetapi juga berperan penting dalam memotivasi belajar, memberikan umpan balik, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai konsep pemberian skor dan nilai, jenis-jenis penilaian, serta implikasinya dalam dunia pendidikan.

Konsep Pemberian Skor dan Nilai
Skor dan nilai adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki perbedaan makna. Skor mengacu pada angka mentah yang diperoleh siswa dalam suatu penilaian, sedangkan nilai merupakan interpretasi dari skor tersebut yang menggambarkan tingkat pencapaian siswa terhadap standar tertentu.
Pemberian skor dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis penilaian yang digunakan. Dalam penilaian objektif, seperti pilihan ganda atau benar-salah, pemberian skor biasanya dilakukan dengan memberikan poin untuk setiap jawaban yang benar. Sedangkan dalam penilaian subjektif, seperti esai atau proyek, pemberian skor melibatkan penilaian kualitatif terhadap kinerja siswa berdasarkan kriteria tertentu.
Nilai, di sisi lain, dapat berupa huruf (A, B, C, dst.), angka (1-100), atau deskripsi kualitatif (sangat baik, baik, cukup, dst.). Pemberian nilai bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai tingkat pencapaian siswa dibandingkan dengan hanya menggunakan skor mentah.

Jenis-jenis Penilaian
Terdapat dua jenis utama penilaian dalam pendidikan, yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan bertujuan untuk memantau kemajuan siswa serta memberikan umpan balik yang dapat membantu mereka meningkatkan pemahaman. Contoh penilaian formatif meliputi kuis, tugas kelompok, dan presentasi.
Penilaian sumatif, di sisi lain, dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran dan bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian siswa secara keseluruhan. Contoh penilaian sumatif meliputi ujian akhir semester, ujian nasional, dan ujian masuk perguruan tinggi.

Implikasi Pemberian Skor dan Nilai
Pemberian skor dan nilai memiliki berbagai implikasi dalam dunia pendidikan. Bagi siswa, nilai dapat menjadi sumber motivasi atau demotivasi, tergantung pada bagaimana mereka menginterpretasikannya. Nilai yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan semangat belajar siswa, sedangkan nilai yang buruk dapat menurunkan motivasi dan menyebabkan stres.
Bagi guru, skor dan nilai dapat memberikan informasi berharga mengenai efektivitas metode pengajaran mereka. Dengan menganalisis hasil penilaian, guru dapat mengidentifikasi area di mana siswa mengalami kesulitan dan menyesuaikan strategi pembelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa.
Bagi orang tua, nilai dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan akademik anak mereka. Namun, penting bagi orang tua untuk tidak terlalu fokus pada nilai dan lebih memperhatikan proses pembelajaran anak mereka.

-Referensi
* Syahputra, A. T., Nurjannah, N., & Arsyam, M. (2020). Pemberian Skor Dan Sistem Penilaian Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 2(1), 1--8.
* OSF. Pemberian Skor Dan Sistem Penilaian Dalam Pembelajaran. [https://osf.io/e49yg/download](https://osf.io/e49yg/download)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun