Mohon tunggu...
naufal luthfiawan
naufal luthfiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Untuk tugas KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pencegahan Penularan Covid-19 dengan Tempat Sabun Cuci Tangan Otomatis

27 Maret 2021   17:30 Diperbarui: 27 Maret 2021   17:30 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penggunaan Alat Tempat Sabun Cuci Tangan Otomatis - Dokpri

Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menginfeksi siapa saja, seperti lansia (lanjut usia), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Kasus Positif COVID-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada 2 Maret 2020, saat dua orang WNI terkonfirmasi tertular dari seorang WNA asal Jepang saat berada di Indonesia. Pada Kabupaten Jember sendiri tercatat pada tanggal 10 Desember 2020 sudah mencapai 3.265 orang pasien yang terpapar virus corona. Berdasarkan peta sebaran, tercatat 20 kecamatan dari 31 kecamatan di Jember merupakan zona merah yang berarti memiliki resiko tinggi terhadap penyebaran virus corona, salah satunya adalah Kecamatan Sumbersari. Hal ini menjadi perhatian yang cukup serius mengingat bahwa Desa Sumbersari merupakan bagian dari Kecamatan Sumbersari. Kurangnya edukasi dan informasi mengenai COVID-19 serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, tidak berkerumunan, dan mematuhi protokol kesehatan yang ada, membuat penyebaran COVID-19 di Desa Sumbersari Kecamatan Sumbersari menjadi sangat berisiko. Hal ini lah yang menjadi alasan saya memilih Desa Sumbersari sebagai sasaran pendampingan pembuatan alat yang akan di terapkan pada masjid-masjid di daerah tersebut.

Adanya KKN Back To Village II Universitas Jember 2021 dengan tematik Program Inovasi Teknologi/Informasi Dalam Penanganan COVID-19 diharapkan mampu mengurangi tingkat penyebaran COVID-19 di Desa Sumbersari dan menciptakan rasa aman dan nyaman saat beribadah di masjid. Program yang ditawarkan penulis adalah pendampingan dalam pembuatan alat tempat sabun cuci tangan otomatis berbasis sensor dengan menggunakan sensor infrared pada Masjid Al-Hidayah dan Masjid Al-Jauhar yang berada di Desa Sumbersari. Sebenarnya alat tempat sabun cuci tangan di masjid sudah tersedia akan tetapi alat yang ada masih manual sehingga jamaah perlu melakukan kontak langsung dengan alat dan berisiko menjadi tempat penyebaran COVID-19. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pendampingan pembuatan alat tempat sabun cuci tangan otomatis agar dapat mengurangi kontak langsung jamaah dengan alat, sehingga bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di area masjid.

Gambar 2. Alat Tempat Sabun Cuci Tangan Otomatis
Gambar 2. Alat Tempat Sabun Cuci Tangan Otomatis

Selama  pendampingan KKN Back To Village II pihak sasaran mengaku bahwa jamaah masjid Al-Jauhar dan masjid Al-Hidayan menjadi lebih antusias dalam beribadah di masjid terutama kalangan anak-anak, karena baru pertama kali melihat alat tempat sabun cuci tangan otomatis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun