Sop Ayam Pak Min Klaten, sebuah kuliner legendaris di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki kisah bersejarah yang menarik. Didirikan oleh Tugimin dan istrinya, Wagiyem, usaha ini pertama kali dimulai dengan menjual sop ayam menggunakan pikulan. Awalnya, sang ayah berkeliling dari kampung ke kampung, berjualan dengan berat dagangan dipikul sendiri. Selama hampir 10 tahun, Pak Min berjualan dengan tekun, bahkan ketika usahanya belum begitu diminati, dia tetap gigih memperbaiki rasa sop ayam yang ditawarkan.
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, usaha Sop Ayam Pak Min berkembang pesat. Pada tahun 1980-an, mereka membuka warung pertama di Pasar Gede Klaten. Saat ini, Sop Ayam Pak Min telah memiliki 40 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan D.I Yogyakarta. Tukiman, anak keempat dari pasangan Tugimin dan Wagiyem, menjadi pengelola beberapa cabang usaha di wilayah Jawa Barat, Klaten, dan Yogyakarta, dan dia menambahkan nama "Ragil" di bagian bawah spanduknya sebagai penghormatan pada panggilan akrabnya.
Kisah perjalanan Sop Ayam Pak Min Klaten tidak hanya mengingatkan kita tentang kelezatan sop ayam mereka tetapi juga mengajarkan tentang ketekunan dan semangat pantang menyerah dalam meraih kesuksesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H