Strategi Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran Online

Wabah covid-19 berawal dari kota Wuhan, China. Wabah ini telah diumumkan sebagai pandemi yang kita harus waspadai oleh organisasi kesehatan dunia. Dalam upaya untuk menghindari penularan wabah ini, pemerintah mengantisipasi dengan mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, isolasi mandiri dengan berdiam diri dirumah hingga pembatasan sosial berskala besar. 

Kondisi seperti ini membuat masyarakat memiliki tanggung jawab yang besar agar tidak keluar rumah jika urgensi nya tidak besar. Mulai dari tenaga kerja, karyawan, dan para pelajar juga ikut serta untuk stay at home. Mahasiswa diwajibkan belajar dengan metode online atau daring.
Pembelajaran daring juga melewati hambatan hambatan yang cukup membuat mahasiswa bingung. Hambatan tersebut kebanyakan membuat mahasiswa tidak fokus belajar, tidak bisa bersosialisasi secara langsung, dll. Pembelajararan daring cukup membuat psikologis terhadap kondisi mahasiswa. 

Penerapan pembelajaran di rumah diharapkan tidak mengurangi pemahaman terkait dalam menerima materi dari dosen. Diharapkan mahasiswa juga mempunyai aktifitas yang produktif meskipun hanya di dalam rumah.
Dapat disimpulkan bahwa kuliah daring membuat mahasiswa menjadi kurang fokus karena penerimaan materi hanya lewat dari media teleconference namun jika dijalani dengan sungguh sungguh dan membaca materi ulang lewat ppt diharapkan mahasiswa paham terhadap materi yang sudah dijelaskan.