Sebelum masuk ke isu yang ingin diomongkan kata pengangguran memang tidak asing bagi kita semua, tapi apa salahnhya saya memperjelas singkat apa itu pengangguran. Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau seseorang yang sedang berusah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau pencari kerja tidak sebanding jumlah lapangan kerja yang ada di negeri kita ini Indonesia. Tingkat pengangguran di Indonesia makin kian meningkat di setiap tahunya, disini aku mengangkat isu tentang sosial ekonomi. Disini peran aku sebagai kontra atau yang biasa disebut tidak setuju. Kenapa tidak setuju bisa dilihat sendiri dampaknya banyak pengangguran di Indonesia ini karna minimnya lapangan pekerjaan bagi Masyarakat, sudah di survey tingkat pengangguran telah mencapai ribuan rumah tangga, karna dengan banyak nya pengangguran jadi para Masyarakat mencari pekerjaan yang simple dan cepat dapat uangnya apa itu pekerjaan? Yap betul Mencuri. Kenapa mencuri bisa menjadi jalan pintas mencari uang untuk para pengangguran, karna mereka tidak dapat lapangan pekerjaan di Indonesia ada beberapa factor menjadi pengangguran entah itu males atau tidak ada keinginan mau bekerja. Disini saya tidak setuju dengan banyaknya pengangguran maka dari itu ayo kita semua jangan malas saat bersekolah agar dampak buruknya tidak terjadi. Bonus demografi dapat dikatakan sebagai sumberdaya atau juga menjadi tantangan dan penghambat dalam Pembangunan suatu negara. Yang dalam Sejarah perkembangan suatu bangsa, bonus demografi hanya ada satu kali. Jika mampu memanfaatkan maka akan tercipta jendela kesempatan untuk mengakselerasi Pembangunan. Namun juga sebaliknya jika tidak mampu memanfaatkan akan menjadi masalah yang sangat besar dalam suatu negara, proses transisi demografi dan regenerasi peradaban yang berjalan saat ini memunculkan suatu permasalahan . bagaimana membangun generasi yang mempunyai produktivitas sebagai sumber daya manusia yang cukup tinggi  adapun pendukung konsep era bonus demografi sering kali menyoroti potensi "Dividen demografi" yang dapat diperoleh dari populasi usia produktif besar. Namun perlu diingat bahwa bonus demografi bukanlah jaminan langsung terhadap terciptanya lapangan pekerjaan yang cukup. Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan sampai saat ini menjadi perhatian utama disetiap negara di dunia khususnya di negara kita ini yap Indonesia. Peningkatan angka pengangguran yang terjadi, terutama dikalangan anak muda dan lulusan baru, merupakan bukti yang valid dari ketidakseimbangaan antara pasokan tenaga kerja dan peluang pekerjaan yang ada. Di negeri kita ini sudah pasti banyak remaja remaja yang mempunyai bakat dan terdidik tetapi harus mengalami atau merasakan pahitnya bahwa lapangan untuk mecari pekerjaan sangat amatlah sulit. Dan di era sekarangpun untuk mencari pekerjaan sudah ada calo atau Bahasa kasarnya orang dalem tidak seperti dulu jika seseorang yang ingin bekerja harus melewati tes tes agar bisa keterima menjadi pekerja. Dengan isu ini aku berpihak kontra tidak setuju dengan adanya pengangguran terutama para remaja, selayaknya remaja dimana waktu dan umur umur untuk bersemangat untuk mengembangkan dirinya sendiri agar nanti di masa tua bisa merasakan hasil kerjaanya selama ini. Untuk itu semuanya yang baru lulus atau yang masih berkuliah bersemangatlah di masa masa remaja kalian semua jangan samapai kelalaian kalian saat remaja menjadi penghancur dimasa depan anda anda semua.
#Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat
#AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR
#BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria 15_Garuda 20
#ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial
#GuratanTintaMenggerakkanBangsa.