Warga Wedarijaksa Mbendho RT 07 RW 05 menggelar Malam Tirakatan pada Minggu (16/8). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Perlu kiranya mendoakan para pahlawan dan leluhur desa, paling tidak setahun sekali untuk mengenang jasa mereka. Kali ini sudah masuk tahun ke empat," ucap Ketua RT 07 Wedarijaksa Wardoyo.
Ia mengatakan, momen kemerdekaan ini harus menjadi semangat bersama untuk terus guyub rukun antar warga. Terlebih saat ini sedang masa pandemi. "Di masa krisis seluruh warga harus tetap menjaga kondisi kesehatan dan saling bahu-membahu satu sama lain," katanya.
Tak hanya itu, Kepala Desa Bambang Prihanto juga mengapresiasi adanya malam tirakatan ini. Menurutnya, budaya tirakatan harus terus dilestarikan. "Warga harus mengusung semangat gotong royong, bersama noto projo mbangun deso," tandasnya.
Di masa pandemi ini, salah satu aparat BPD Wedarijaksa Jayadi juga turut mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. "Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan memakai masker, untuk kepentingan kita bersama, agar warga tetap sehat bebas dari Covid-19," ungkapnya.
Acara tahunan ini turut dihadiri oleh Warga Wedarijaksa Mbendho RT 07 RW 05, Kepala Desa beserta perangkatnya, Perwakilan BPD Wedarijaksa, serta pihak Keamanan Babinsa TNI AD.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh paduan suara anak-anak RT 07. Disusul dengan sambutan-sambutan, dilanjut istighosah dan tahlil dipimpin oleh Kiai Rosidi, doa tirakatan oleh tokoh masyarakat Achmad Sutrisno Erce, "Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan pertolonganNya sehingga kita mampu merawat kemerdekaan ini dengan mengisi pembangunan dalam segala bidang di Desa Wedarijaksa ini," tutup doanya.
Ada juga sesi hiburan yang ditampilkan oleh Tim Paduan Suara dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, dilengkapi juga dengan koreografi.