Klaten (07/02/2023), Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring. Manajemen perkandangan merupakan hal yang penting dalam pemeliharaan ternak yang memenuhi aspek lingkungan yang aman dan nyaman bagi ternak maupun peternak.
Manfaat dari kandang antara lain untuk menjaga keamanan ternak dari pencurian, memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti pemberian pakan, minum, pembersihan kandang dan nyaman, serta menjaga keamanan ternak dari pencurian. Letak dari bangunan untuk kandang harus di tentukan secara benar, letak bangunan yang tepat yaitu memiliki permukaan yang tidak lebih rendah dari daerah di sekelilingnya, sehingga terhindar dari genangan air dari hujan serta untuk mempermudah pada pengolahan kotoran, berjauhan dari lokasi bangunan umum atau perumahan penduduk, tidak mengganggu kesehatan dilingkungan sekitar, tidak dekat dengan jalanan umum, serta liimbah terolah dengan baik.
Kontruksi kandang kambing meliputi :
1. Â Alas kandang terbuat dari kayu. Celah lantai panggung dibuat kurang lebih 1,5-2 cm agar kotoran dapat jatuh ke bawah, tetapi kaki tidak terjepit.
2. Dinding kandang yang rapat sebaiknya dibuat setinggi 70-80 cm. Di atasnya dinding diberi celah agar udara dapat keluar masuk
3. Atap kandnag bisa terbuat dari bahan asbes, genting, galvalum, atau seng. Jenis atap yaitu monitor, semi monitor, shade, dan gable.
4. Lubang masuk kepala kambing antara 20-25 cm. Ukuran alas palung 25-40 cm, lebar bagian atas 40-50 cm, tinggi atau dalam palung 30-40 cm.
5. Tinggi panggung dari tanah minimal 50-70 cm. Tinggi ruang utama dari alas sampai atap kurang lebih 2 m.
6. Kolong dibuat berlubang atau digali lebih rendah daripada permukaan tanah sehingga kotoran dan air kencing tidak berceceran.
Persyaratan kandang kambing meliputi :