Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di SDN Batukarut 02

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di SDN Batukarut 02

Program Kampus Mengajar adalah program yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan kesempatan kepada para Mahasiswa untuk bisa mengembangkan minat dan bakatnya diluar kampus. 

Selain itu, untuk bisa ikut serta membantu pengajaran di Sekolah Dasar yang dinilai membutuhkan pengajaran agar  bisa lebih membantu murid dalam proses pembelajaran. Kampus Mengajar juga bisa menjadi tolak ukur untuk kedepan untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan Sekolah Dasar di Indonesia.

Tujuan dari Kampus Mengajar sendiri yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar terutamma yang berada di wilayah 3T, mengasah kepemimpinan, kematangan, dan kepekaan social bagi Mahasiswa, membantu sekolah dasar dalam mengembangkan pengajaran secara optimal terlebih saat kondisi Pandemi. 

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menegaskan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan Kampus Mengajar yaitu untuk menghadirkan Mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran dimasa Pandemi.

Kampus Mengajar yang dilaksanakan di SDN Batukarut beranggotakan 7 orang mahasiswa dari berbagai universitas, program pertama yang kami laksanakan disana adalah:

Pertama, Pengunjungi Dinas Pendidikan Kab. Bandung yang berada di Soreang, semua Mahasiswa yang ditempatkan di SDN wilayah Bandung selatan harus menghadap dan memberikan keterangan bahwa para mahasiswa diberi tugas langsung oleh Menteri Pendidikan untuk bisa membantu pembelajaran yang ada di SDN yang dituju, dan memberitahuan tujuan dari diadakannya program tersebut dengan di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan begitu Dinas Pendidikan akan memberikan surat kepada sekolah yang dituju agar dapat menerima para mahasiswa untuk dapat ikut serta membantu mengembangkan proses pembelajaran

Kedua, para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan menemui kepala sekolah dan guru-guru untuk bisa menyampaikan tujuan dari kedatangan para mahasiwa dari program Kampus Mengajar sekaligus melakukan pengenalan dan pendekatan pada para guru pamong dan melihat situasi sekolah untuk bisa merencanakan program bagi lingkungan sekolah  yang telah diwajibkan bagi para mahasiswa disana. 

Selain itu pembagian kelas untuk para mahasiswa dapat membantu guru pamong dalam penyampaian pembelajaran. Sebelumnya para mahasiswa dibekali  pengarahan selama satu minggu untuk bisaberinteraksi dan berkegiatan dengan baik disekolah tujuan, selanjutnya

Ketiga, pengenalan lingkungan sekitar sekolah dan pengenalan kepada murid-murid peserta ajar secara online. pengenalan yang dilakukan yaitu dengan pengenalan didalam grup Whattsap, begitupun pembelajaran sebagian besarnya dilakuka melewati grup Whatsapp, terlihat dari antusiasme para murid dalam proses perkenalan tetapi sangat disayangkan terbatas karena dilakukan secara online. 

pembelajaran secara online disaat Pandemi seperti sekarang ini tidak sepenuhnya tercapai dengan optimal. ada beberapa kendala yang dialami para murid maupun sekolah. terlebih di SDN Batukarut 02 murid belajar secara online beberapa terkendala karena para orang tua ada yang tidak mempunyai smartphone sehingga menyulitkan bagi pihak sekolah dan murid. kendala seperti ini dihadapi dengan para guru bertemu secara langsung  kerumah murid untuk sekedar menyampaikan materi pembelajaran, itupun harus dengan menggunakan prokes.