Sebelum kalian sudah tahu apa itu lahan basah? Lahan basah (wetland) merupakan wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman.
Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas. Lahan basah (wetland) dapat ditemukan di berbagai kawasan. Contoh-contoh lahan basah seperti kawasan bakau dan hutan mangrove, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang.Â
Kami disini telah melakukan survey ketempat lahan basah yang terletak di desa Alalak Utara, Sungai Andai, Cendana dan Kuin yang terletak di Kecamatan Banjarmasin Utara, banyak sekali kami mendapatkan hal baru disini tentang lahan basah serta kami juga mendapat koresponden tentang lingkungan disekitar tempat tinggal koresponden. Koresponden pertama bernama Asmunir, Bapak ini tinggal didalam kawasan Masjid Sultan Suriansyah. Bapak Asmunir mengeluhkan kondisi di kawasan tempat tinggal sekaligus didalam Masjid, masih ada sampah yang berceceran disekitar lingkungan Masjid. Namun, Bapak Asmunir juga menyebut bahwa warga setempat selalu berusaha untuk menjaga lingkungan Masjid.
Setelah melakukan wawancara dengan Bapak Asmunir, saya dan teman-teman melakukan perjalanan menuju Makam Sultan Suriansyah. Disana saya mendapatkan lagi salah satu koresponden disekitar sana, koresponden kedua bernama Nuriansyah, Bapak Nuriansyah mengatakan bahwa dirinya sering menikmati suasana dikawasan makam sang Sultan. Menurut Bapak Nuriansyah, kawasan Makam Sultan Suriansyah sudah bagus dengan adanya tambah siring di bantaran Sungai Kuin, tetapi disaat bersamaan kata Bapak Nuriansyah masih ada pengemis dikawasan Makam yang mengusik kehikmatan berziarah.
Dari hasil pengamatan dan wawancara yang saya lakukan dengan teman-teman di kawasan Banjarmasin Utara, saya menyimpulkan bahwa masih adanya permasalahan lingkungan ditempat yang suci sekalipun.
Sekian dari saya, Naufal Fikri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H