Di zaman dimana seluruh kegiatan kehidupan bisa didukung dan dipermudah dengan adanya teknologi yang semakin canggih, kita mau tidak mau harus dituntut untuk mengikuti perubahan yang ada tidak terkecuali para pebisnis baik pemula maupun yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis.
Perkembangan teknologi ini berdampak juga terhadap kegiatan pemasaran, dimana yang dahulu pemasaran dilakukan secara tradisional seperti brosur,iklan di tv,radio, koran dan sebagainya, kini seiring berkembangnya terdapat banyak media digital yang bisa membuat kegitan pemasaran lebih variative.
Salah satu strategi pemasaran yang bisa meningkatkan kualitas suatu brand adalah “Content Marketing” yaitu proses pemasaran bisnis untuk mendistribusikan konten yang menarik dan melibatkan target konsumen, ada beberapa faktor kenapa content marketing ini sangat penting seperti mengedukasi audiens tentang produk atau jasa yang kita tawarkan, meningkatkan loyalitas para konsumen, menginformasikan kepada audiens bagaimana jasa atau produk kita menyelesaikan masalah atau kekhawatiran mereka. Ada berbagai macam jenis content marketing diantaranya konten sosial media, infografik, blog, podcast dan video.
Setelah mengenal apa itu content marketing dan pentingnya terhadap dunia bisnis, sekarang saatnya mengetahui langkah – langakah apa saja dalam membuat startegi content marketing
1. Menentukan tujuan content marketing kalian
Tujuan sangat penting dan mendasar agar kita bisa merealisasikan brand kita secara jelas, ada beberapa cara mendefinisikan tujuan dari content marketing yaitu :
- Ketahui bentuk dan sasaran konten yang akan dibuat
- Saat merealisasikan konten buat rencana secara terperinci
- Buat rencana cadangan
2. Kenali target market atau konsumen anda
Mengenali dan memahami target market sangatlah penting semakin baik kamu memahaminya bisa mempermudah dalam menyusun strategi pemasaran, ini adalah salah satu langkah untuk membuat fondasi yang kuat bagi konten anda.
3. Pilih jenis konten
Seperti yang sudah dijelaska diatas ada beberapa jenis konten yang bisa digunakan, kamu bisa menyesuaikannya sendiri, seperti audiens umur 20-30 tahun kamu bisa menyajikan konten seperti unggahan media sosial, video iklan,dan podcast.
4. Media yang akan digunakan