Mohon tunggu...
Naufal Falatehan
Naufal Falatehan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Produksi Benih Ikan secara Mandiri pada Kelompok Pembudidaya Ikan Badung Maju Lele

28 September 2022   07:52 Diperbarui: 28 September 2022   08:52 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyaknya kematian benih lele massal yang belum diketahui penyebabnya oleh pembudidaya ikan di Pamekasan, Madura. Dalam menjawab permasalahan tersebut, tim dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat (Pengmas) pada Jumat (23/9/2022).

Turut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pamekasan, Ir Bambang Prayogi MM. Pihaknya menyampaikan sambutan hangatnya atas kedatangan tim pengmas FPK UNAIR. "Saya sangat mengapresiasi, lewat pengmas ini mudah-mudahan Pokdakan Badung dapat lebih maju dan memahami proses manajerial budidaya yang benar,'' katanya saat sambutan.

Kegiatan Pembenihan merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi di sektor perikanan. Merespon hal tersebut Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR menggelar program kemitraan masyarakat atau pengabdian masyarakat. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam bentuk memberikan materi mengenai pembenihan secara semi buatan dan mempraktekkannya secara langsung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai proses pembenihan pada ikan lele.

Masyarakat sasaran yang dibidik yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan Badung Maju Lele di Kabupaten Pamekasan, Madura. Kegiatan tersebut digelar pada hari jumat (23/9/2022) lalu. Kegiatan ini bertepat di desa larangan badung kabupaten pamekasan, Madura dan dihadiri sekitar 20 peserta. 

Kegiatan tersebut meliputi cara mengukur suhu dengan menggunakan termometer, cara menggunakan pH paper, dan teknik pembenihan secara semi buatan. Materi yang diberikan disampaikan langsung oleh dosen FPK UNAIR yaitu Dr. Akhmad Taufiq Mukti, S.Pi., M.Si.

Selanjutnya Dr. Taufik juga memaparkan pengembangan benih ikan lele dengan cara pemijahan (perkawinan) semi buatan.  Dalam prosesnya, ia menunjukkan teknik penyuntikan obat perangsang yaitu (ovaprim)  hingga proses pengeluaran telur melalui pengurutan (striping).

Pada akhir kegiatan, tim pengmas memberikan termometer dan pH paper kepada kelompok masyarakat pembudidaya badung yang tujuannya agar dapat melakukan cek suhu terhadap kolam budidaya dan mengetahui kualitas pH air pada kolam tersebut. 

Kelompok pembudidaya di desa badung ini sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat memperoleh banyak ilmu mengenai teknik pembenihan secara semi buatan. 

Dengan adanya kegiatan pengmas ini harapannya semoga kedepannya kelompok pembudidaya di desa badung dapat lebih maju serta dapat melakukan budidaya secara maksimal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun