Pendidikan merupakan suatu proses perkembangan potensi yang dimiliki manusia dan proses transformasi nilai-nilai kebaikan yang tumbuh bersama dengan kepandaian sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Pendidikan adalah sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar dan mengajar di sekolah atau lingkungan sebagai cara bersosialisasi nonformal dan informal. Pendidikan sangat penting bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat membentuk pribadi yang bermartabat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 26 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan; Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan dengan fungsi untuk pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam mendukung pendidikan sepanjang hayat. Salah satu sarana pendidikan nonformal tersebut adalah didirikannya PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.
PKBM adalah suatu lembaga milik masyarakat yang pengelolaannya menggunakan asas dari, oleh, dan untuk masyarakat. PKBM menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan bukti ijazah yang dimiliki peserta didik untuk mendapatkan legalitas pendidikan. Selain itu, PKBM juga sebagai sumber pengetahuan masyarakat yang mengajarkan tentang pengetahuan dalam proses kognitif, afektif, skills, dan performance. Manusia harus bisa menyesuaikan dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru. Untuk itulah, dengan kegiatan belajar manusia akan dapat menggali setiap potensi yang ada pada dirinya sehingga mereka akan berdaya dan tidak tergantung lagi pada orang lain.
Salah satu sarana belajar bagi masyarakat dapat diwujudkan melalui kegiatan PKBM. PKBM banyak memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk memilih sistem belajarnya. Tidak adanya kesempatan untuk sekolah bukan berarti peserta didik itu tidak belajar, karena sebagai manusia mereka harus terus belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. PKBM menjadi mitra bagi pelajar yang menerapkan prinsip pendidikan di sepanjang hidup manusia.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan PKBM dapat memfasilitasi peserta didik untuk terus mengembangkan setiap potensi yang dimiliki karena sifat pembelajaran yang mengedepankan pola interaksi dua arah. Peserta didik diberikan kenyamanan untuk mengekplorasi setiap pengetahuan yang dimilikinya sehingga membuat suasana pembelajaran berjalan dengan menarik sehingga menciptakan pola pembelajaran yang komunikatif. Inti dalam pendidikan adalah seluruh manusia harus memiliki kesempatan untuk belajar di setiap kesempatan hidup mereka. Semua itu tidak lain untuk meningkatkan keahlian mereka. Motivasi dalam belajar bisa terjadi saat dirasakan sebagai kebutuhan. Setiap manusia merasa butuh untuk mempertahankan hidup dalam menghadapi banyak tantangan yang selalu berubah. Pendidikan akan terus berkesinambungan dengan proses kehidupan manusia sampai manusia itu sudah pergi meninggalkan alam dunia.
PKBM adalah lembaga pendidikan yang sangat peduli untuk memfasilitasi peserta didik dalam menyediakan setiap kebutuhan belajarnya. Produk PKBM lebih memberdayakan para peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya sehingga dapat melahirkan sebuah karya dari individu peserta didik. PKBM akan berusaha mengembangkan apa yang mereka punya, bukan sekedar sebuah program yang harus berjalan dari atas, namun sebaliknya mereka mulai dari bawah, dengan menjadikan peserta didik sebagai sumber daya yang bermanfaat bagi para peserta didik lainnya.
 Tidak adanya kesempatan untuk sekolah bukan berarti peserta didik itu tidak belajar, karena sebagai manusia mereka harus terus mengejar cita-citanya untuk terus bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. PKBM dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta didik agar mampu meningkatkan kualitas hidup dan bakat yang dimilikinya tanpa adanya batas ruang dan waktu. (*)
