Partisipasi adalah sebuah bentuk keikutsertaan individu atau kelompok anggota masyarakat yang terdiri dari suatu kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.Â
Keikutsertaan tersebut dilakukan sebagai akibat terjadinya interaksi sosial antara individu yang bersangkutan dengan anggota masyarakat lainnya. Partisipasi masyarakat dimulai dari sebuah identifikasi kebutuhan dan masalah, lalu terjadilah proses perencanaan, pelaksanaan hingga masyarakat memanfaatkan hasil-hasil pembangunan.
Partisipasi masyarakat merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kesejahteraan, karena setiap individu masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama tanpa membedakan-bedakan status sosial manapun.Â
Oleh karena itu, masyarakat tidak memandang partisipasi tersebut sebagai sebuah kesempatan yang diberikan oleh pemerintah saja, akan tetapi harus dipandang sebagai layanan dasar yang dapat diterima sebagai bagian integral dari local governance yang sangat penting untuk menata kehidupan mereka.
Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan khususnya dalam identifikasi masalah dan proses perencanaan, lebih menjamin program pembangunan yang dirumuskan sesuai dengan harapan, sehingga akan lebih relevan dengan persoalan dan kebutuhan yang terjadi di masyarakat.Â
Kemudian, partisipasi masyarakat dalam perumusan program akan membuat masyarakat tidak hanya berada pada kelompok konsumen semata, namun juga sebagai produsen karena telah ikut serta terlibat dalam proses pembuatan dan perumusannya. Hal ini mendorong masyarakat untuk menginternalisasi dirinya dan merasa bahwa mereka memiliki program tersebut.
Di sisi lain, partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan dan pengelolaan program juga akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Masyarakat  seakan diberi kepercayaan karena telah mempunyai kapasitas swakelola sebagai perwujudan desentralisasi, dimana peran masyarakat semakin kuat dalam pembangunan.Â
Begitu pula dengan tahap evaluasi, diperlukan partisipasi dan peran aktif masyarakat yang akan membawa dampak bagi penyempurnaan dan pencarian alternatif yang berkelanjutan.Â
Dan tidak kalah pentingnya adalah partisipasi masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Melalui bentuk partisipasi ini, hasil-hasil pembangunan dapat dinikmati secara lebih merata oleh seluruh lapisan masyarakat.Â
Artinya, apabila  keterlibatan masyarakat dalam memikul beban pembangunan diberi makna kewajiban dan tanggungjawabnya, maka partisipasi dalam menikmati hasil dapat dilihat sebagai hak dari masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, partisipasi dalam pembahasan untuk menciptakan pembangunan di masyarakat menjadi sangatlah penting. Melalui partisipasi, kemampuan masyarakat dan perjuangan mereka untuk membangkitkan dan menumbuhkan kolektivitas diantara masyarakat menjadi lebih kuat.Â