Pembelajaran Informal: Mewujudkan Pembelajar Sepanjang Hayat

Pembelajaran informal adalah pembelajaran dengan menekankan pada aspek pengalaman hidup seorang manusia dan cara belajar yang tidak mengenal batas ruang dan waktu. Pembelajaran informal adalah sebuah konsep pembelajaran yang menerapkan keseluruhan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia, dimulai dari sejak lahir hingga akhir hidupnya. 

Pembelajaran informal tidak hanya dilakukan oleh seseorang yang sedang belajar pada pendidikan formal, proses belajar ini tidak terbatas dalam sebuah lembaga yang memiliki kebijakannya sendiri, namun seluruh manusia yang hidup di dunia ini pasti merasakan proses pembelajaran informal. 

Pembelajaran informal adalah proses yang akan terus berkesinambungan dengan proses kehidupan manusia sampai manusia itu sudah pergi meninggalkan alam dunia. Pembelajaran informal menjadi bukti bahwa belajar tidak memandang batas usia, dimanapun dan kapanpun manusia itu berada, maka tidak ada kata berhenti untuk terus belajar. 

Konsekuensi saat manusia itu hidup di alam dunia ini adalah harus mau belajar, karena dengan belajar, manusia akan sadar bahwa mereka memerlukan pengetahuan yang tidak terbatas, pengetahuan yang dapat mengantarkan mereka untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Pembelajaran informal mewujudkan manusia menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat yang mampu memberikan pemahaman untuk tidak menyerah dalam mendapatkan pengetahuan.

Proses pembelajaran informal berawal dari saling menyapa, saling bertanya, dan saling berinteraksi antara satu individu dan individu lainnya. Pembelajaran informal bisa didapatkan dengan mendengar cerita orang lain, saling memberikan nasehat, dan saling berdiskusi mengenai kehidupan sosial yang sedang terjadi. 

Makna dari sebuah proses pembelajaran informal ini membuat manusia semakin percaya bahwa sebenarnya mereka telah mengalami banyak pembelajaran yang sangat berarti ketika mereka menjalani aktifitasnya sehari-hari. Ternyata, belajar bukan hanya didapatkan dari bangku sekolah saja, namun dapat diperoleh dari pengalaman hidup yang berlangsung dalam kehidupan manusia. Selama ini, mungkin ada anggapan bahwa masa belajar seseorang sudah habis ketika mereka telah selesai duduk di bangku sekolah. 

Namun, tanpa kita sadari, bahwa saat kita bekerja, saat kita pergi ke pasar, atau saat kita pergi ke luar rumah dan melakukan interaksi dengan orang lain, sebetulnya kita sedang mengalami proses pembelajaran informal yang sangat memberikan banyak pelajaran berharga bagi hidup kita. 

Tahapan demi tahapan hidup telah kita lalui namun akan terasa hampa jika kita tidak terus belajar disepanjang umur kita. Jangan pernah berpikir bahwa kita sudah tertinggal dari orang lain sehingga kita tidak termotivasi lagi untuk belajar. Banyak fasilitas belajar yang bisa kita manfaatkan, salah satunya dengan pembelajaran informal ini. 

Manfaatkanlah waktu untuk berdiskusi dengan orang lain dan gunakanlah media sosial untuk menambah wawasan keilmuan kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk terus belajar, karena dengan belajar kita akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Orang yang terus semangat untuk belajar dalam hidupnya, berarti mereka mampu dan yakin akan menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat. (*)