Mohon tunggu...
naufal darmawan
naufal darmawan Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biopori solusi kekeringan Kampung Kalong Sari, Desa Kalong Sawah-Jasinga

17 September 2019   10:56 Diperbarui: 22 September 2019   16:00 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kalong Sawah,Jasinga-Bogor.- Mahasiswa kelompok 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka ( UHAMKA ) mengadakan pembuatan sumur resapan melalui lubang BIOPORI berjumlah 50 titik di sekitaran kampung Kalong Sari, Kalong Sawah, Jasinga. pada selasa, 20 Agustus 2019. Pembuatan sumur resapan merupakan program kerja dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2019 ini.

whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-1-5d8737170d82306d80658d72.jpeg
whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-1-5d8737170d82306d80658d72.jpeg
Dokpri
Dokpri
Proses pembuatan sumur resapan ini diawali dengan diskusi yang dilakukan dengan perangkat RW dan RT setempat untuk menentukan berapa jumlah tempat yang masih tersedia lahan tanah untuk bisa kita gali di kampung Kalong Sari, Kalong Sawah.

Ketua PKM kelompok 3, Muhammad Rifqi Al-Azzam mengemukakan, " kelompok kami memutuskan untuk menjadikan pembuatan sumur resapan ini menjadi salah satu program yang unggul dalam kelompok kami. Karena permasalahan yang kami lihat disini yaitu tidak adanya solusi akibat kekringan sehingga kampung kalong sari ini sangat kering dan juga gersang. Tujuannya ya itu untuk membuat agar setiap titik yang masih sering tergenang air ketika hujan dapat meresap dengan baik  sehingga apabila musim kemarau datang tidak terlalu berdampak kepada kekringan disekitar karena fungsi biopori ini sendiri wadah untuk penyerapan air dan juga selain fungsi untuk tempat peresapan air, lubang biopori ini juga dapat dimanfaatkan sebagai media pengkuburan dari sampah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. Kegiatan pembuatan sumur resapan ini dibantu oleh beberapa masyarakat kampung Kalong Sari, Kalong Sawah sekaligus sebagai pembentuk pengenalan fungsi biopori itu sendiri.

" Sedari awal kita sudah diskusi terlebih dahulu bersama ketua RW setempat untuk mendapatkan arahan pembuatan sumur resapan tersebut," ujar salah satu Mahasiswa PKM Uhamka.

Dokpri
Dokpri
Pada saat proses pemasangan, mahasiswa PKM kelompok 3 dibantu warga untuk melakukan pengeboran tanah dengan alat biopori sedalam 1 meter yang kemudian ditutup dengan pot bunga agar tidak ada sisa tanah dan sampah-sampah yang ikut masuk ke dalam. Mahasiswa PKM kelompok 3 dibagi per titik-titik yang telah ditentukan untuk proses pelaksanaannya, dari kesepakatan bersama kami membuat 50 titik lubang biopori karena minimnya lahan tanah untuk kita jadikan titik pengeboran .

whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-5d8737510d823019603ff4a2.jpeg
whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-5d8737510d823019603ff4a2.jpeg
whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-3-5d8737370d823021201da762.jpeg
whatsapp-image-2019-09-22-at-15-51-45-3-5d8737370d823021201da762.jpeg
Terkait dengan kegiatan pembuatan sumur resapan ini, dalam pelaksanannya mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat dan kami juga berharap dengan kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik terhadap lingkungan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun