Kompetisi daya saing di industri pariwisata menjadi pemicu sebuah negara untuk melaksanakan pemasaran pariwisata. Pemasaran pariwisata ini salah satu caranya dengan menggunakan media film. Fenomena kenaikan jumlah wisatawan karena tertarik ingin melihat lokasi sebuah film tidak dapat dipungkiri dinilai berhasil meningkatkan sektor pariwisata. Berikut beberapa fim yang lokasi pembuatannya banyak dikunjungi wisatawan:
- Film Laskar Pelangi di Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung menjadi destinasi wisata popular semenjak film "Laskar Pelangi" ditayangkan 2008 silam. Julukan "Bumi Laskar Pelangi" diperkenalkan pemerintah daerah untuk menarik wisatawan ke Pulau Belitung. Film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata ini telah ditonton oleh sekitar 4,7 juta penonton. Positifnya, film ini juga berhasil meningkatkan tren jumlah wisatawan ke Kepulauan Bangka Belitung sebesar 29% sepanjang 2011-2017 (BPS, 2019).
- Film 5 Cm di Kawasan Gunung Semeru
Film "5 Cm" dibuat berdasarkan novel bestseller karya Donny Dhirgantoro ini bercerita tentang petualangan, persahabatan, dan kecintaan Indonesia. Dengan berlatar puncak tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru, film ini telah meraup penonton sejumlah 2,4 juta orang. Peningkatan jumlah pendaki ke Semeru pun melonjak drastis yang diperkirakan mencapai 5-10 ribu pengunjung, dan pada malam tahun baru 2013 tercatat ada sekitar 3.000 pengunjung.
- Ada Apa dengan Cinta 2 di Yogyakarta
Film ini berhasil meraup 3,6 juta penonton dan ditayangkan di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Film sekuel "Ada Apa Dengan Cinta" yang diputar 14 tahun silam ini melanjutkan kisah Rangga dan Cinta. Lokasi Puthuk Setumbu dan Rumah Doa Bukit Rhema yang menjadi salah satu lokasi pembuatan film mengalami kelonjakan pengunjung sejak tahun 2015. Setidaknya ada 59.246 wisatawan yang berkunjung ke Puthuk Setumbu, dan pada 2017 meningkat dua kali lipat sebesar 122.879 wisatawan. Rumah Doa Bukit Rhema pun mengalami kenaikan kunjungan dan puncaknya pada Januari 2016 hingga 300 orang/hari dan 1.000/hari pada akhir pekan dan libur nasional.
Yustika, Ahmad Erani dkk,. 2020. Menjemput Musim Semi: Transformas dan Reformasi Ekonomi 2019-2024. Malang: Intrans Publishing.