Mohon tunggu...
Naufal Biu
Naufal Biu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Literasi Keuangan (Investasi Digital)

15 Agustus 2024   06:49 Diperbarui: 15 Agustus 2024   06:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

   Semua orang bertanya-tanya,"Apakah Investasi Digital aman?Apakah Investasi Digital memberikan keuntungan?Apakah Investasi Digital sangat bermanfaat bagi seseorang yang menanamkan modalnya?". Dari ketiga pertanyaan tersebut, jawabannya iya. Seperti yang kita tahu, investasi digital merupakan aktivitas penanaman modal di platform online demi memperoleh keuntungan dari platform tersebut. Tujuan dilakukannya investasi yaitu untuk kebutuhan jangka panjang.

   Dalam platform sosial media,kita selalu menemukan postingan mengenai investasi digital yang diadakan oleh perusahaan besar. Salah satu manfaat kita berinvestasi adalah kita sebagai investor dapat merasakan financial freedom(kebebasan finansial). Semakin besar nilai investasi yang kita tanamkan,semakin besar peluang terciptanya Financial Freedom. Hasil labanya berasal dari selisih harga beli dan harga jual dari instrumen investasi.

   Sebelum kita melakukan investasi secara digital, alangkah baiknya kita harus memiliki tujuan keuangan yang jelas. Dalam hal ini, kita harus tahu tujuan uang kita untuk berinvestasi ini untuk apa?. Jika kita berinvestasi secara asal-asalan dan platform investasi yang tidak jelas tujuannya, maka kita bisa rugi dan kita menjadi korban investasi bodong. Jadi kita harus tahu tujuan uang ini berinvestasi untuk apa.

   

   Langkah berikutnya yakni tentukan instrumen Investasi. Gunakan pilihan instrumen investasi yang tepat sesuai Time Horizon tujuan keuangan. Adapun pengelompokan risiko berdasarkan Time Horizon  yaitu Tujuan Keuangan Jangka Pendek, Tujuan Keuangan Jangka Menengah, dan Tujuan Keuangan Jangka Panjang. Selain menimbang Time Horizon dalam memilih instrumen investasi, kita juga harus memperhatikan profil risiko kita sebagai investor. Ada 3 kategori profil risiko yaitu investor konservatif, moderat dan agresif.

   Setelah itu, buka rekening investasi. Cara membuka rekening investasi yaitu membukanya melalui lembaga keuangan yang tepat seperti di perusahaan sekuritas bila kita ingin investasi saham, atau di perusahaan manajer investasi apabila hendak memulai investasi reksa dana secara online, dan lain-lain.

   Langkah terakhir yaitu jalankan investasi secara disiplin. Dalam berinvestasi, kita perlu punya strategi yang tepat. Misalnya, untuk berinvestasi reksa dana saham, kita perlu memilih strategi Dollar Cost Averaging atau investasi berkala setiap bulan. Ada juga strategi Value Investing dalam investasi saham.

   Kesimpulan yang dapat saya ambil gunakan uang kalian dalam berinvestasi. Dan pantau tempat kalian berinvestasi secara digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun