Mohon tunggu...
Naufalazka ZhafifR
Naufalazka ZhafifR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Electrical Engineering Student Year 1 Airlangga University

I am a student in Electrical Engineering Year 1 at Airlangga University who is interested in focused issues in the fields of Energy, Robotics, Artificial Intelligence, Health and Psychology.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Penerapan Kapasitor pada Rangkaian Elektronika

20 November 2024   16:44 Diperbarui: 20 November 2024   16:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumus Kapasitor (Sumber: Electrostudio)

Pendahuluan 

Kapasitor merupakan komponen fundamental dalam dunia elektronika dan memegang peranan penting dalam banyak rangkaian. Kapasitor adalah komponen elektronik pasif dua terminal yang menyimpan energi listrik dalam medan listrik. Kapasitor tidak tergantikan di hampir semua perangkat elektronik karena fungsinya yang beragam, mulai dari penyimpanan energi hingga penyaringan sinyal. Artikel ini membahas penggunaan kapasitor dan menjelaskan pentingnya kapasitor dalam sirkuit elektronik dan bagaimana kapasitor dapat digunakan dalam pembuatan perangkat.

Mekanisme dasar kapasitor 

Pada dasarnya, kapasitor menyimpan energi listrik ketika tegangan dialirkan ke terminalnya. Energi disimpan dalam medan listrik dan kapasitor  melepaskan energi ini ketika tegangan turun. Jumlah energi yang disimpan bergantung pada kapasitas kapasitor, tegangan yang diberikan, dan waktu yang diperlukan untuk mengisi atau mengosongkan. Rumus untuk menghitung kapasitas adalah:

Kapasitor sendiri juga terdiri dari beberapa jenis diantara lain kapasitor elektrolitik, kapasitor keramik, dan kapasitor tantalum, masing-masing dirancang untuk aplikasi spesifik berdasarkan faktor seperti ukuran, peringkat tegangan, dan kapasitas penyimpanan energi.

Kegunaan utama kapasitor dalam rangkaian elektronik 

1. Penyimpanan energi: Kapasitor banyak digunakan untuk penyimpanan energi dan menyeimbangkan fluktuasi tegangan. Di sirkuit daya, kapasitor menstabilkan tegangan dan memungkinkan perangkat menerima arus yang stabil. 

2. Penyaringan: Kapasitor berperan penting dalam menyaring gangguan dan meratakan sinyal tegangan. Pada catu daya DC, kapasitor menyaring riak AC dan memastikan tegangan DC  bersih.

3. Sirkuit pengatur waktu: Kapasitor sangat penting untuk menciptakan penundaan waktu. Misalnya,  rangkaian pengatur waktu555, mengisi dan melepaskan kapasitor  untuk menciptakan interval waktu yang tepat. Ini penting untuk menghasilkan sinyal pulsa.

4.Coupling dan Decoupling: Kapasitor digunakan untuk kopling untuk mengirimkan sinyal AC antara tahapan rangkaian yang berbeda sambil memblokir komponen DC. Sistem audio dapat mengirimkan suara tanpa  bias DC yang tidak perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun