TikTok adalah sebuah platform media sosial yang di launch pada tahun 2016 dan telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia. Dengan fitur utama berupa video pendek yang bisa disesuaikan dengan minat user, TikTok berhasil menarik perhatian jutaan orang dari berbagai kalangan usia. Namun, di balik kesuksesannya, TikTok memiliki sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan sebagai pengguna, salah satunya adalah fenomena yang dikenal sebagai infinite scroll.
Apa Itu TikTok?
TikTok adalah aplikasi berbasis video yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek beserta dengan banyak pilihan filter. Tiktok memiliki algoritma yang bagus sehingga mampu merekomendasikan konten yang sesuai dengan preferensi penggunanya, hal ini, Â membuat pengalaman menonton video menjadi sangat personal dan adiktif. Popularitas TikTok tidak hanya terbatas pada hiburan, tetapi juga merambah ke berbagai bidang seperti edukasi, bisnis, dan seni.
Dampak Negatif TikTok
Meskipun TikTok memiliki berbagai manfaat, aplikasi ini juga memiliki sisi negatif yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik penggunanya. Beberapa dampak negatif dari penggunaan TikTok secara berlebihan meliputi:
Ketergantungan Digital: Algoritma TikTok dirancang untuk membuat pengguna terus terlibat dengan konten di platform, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan.
Penurunan Produktivitas: Waktu yang dihabiskan untuk scrolling TikTok sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja, atau bersosialisasi.
Gangguan Pola Tidur: Banyak pengguna yang sulit berhenti menonton video di TikTok hingga larut malam, yang dapat mengganggu pola tidur mereka.
Fenomena Infinite Scroll
Salah satu dampak negatif yang paling menonjol dari TikTok adalah fenomena infinite scroll. Istilah ini merujuk pada kebiasaan pengguna yang tidak dapat berhenti scrolling video untuk menonton video demi video tanpa henti. Fenomena ini terjadi karena: