Yogyakarta, sebuah daerah yang memiliki berjuta budaya dan wisata. Tiada henti-hentinya Ia menarik daku untuk mengunjunginya, walaupun hanya untuk singgah dan melepas penat sahaja.
Intermezzo yang cukup asik dengan bahasa yang dipaksakan untuk puitis. Namun betul, keindahan Yogyakarta secandu itu...
Selama ini mungkin kita mendengarkan kata laguna / lagoon hanya sebatas via media sosial ataupun kartun-kartun di televisi, ternyata oh ternyata di dunia nyata dan di Yogyakarta, ada sebuah laguna yang wajib teman-teman kunjungi. Ini sedikit ceritaku bagaimana perjalanan dari Kabupaten Klaten menuju laguna di Yogyakarta.
Liburan yang tiba-tiba biasanya lebih berhasil daripada yang direncanakan jauh-jauh hari. Pagi itu, aku menunggu temanku yang bertempat tinggal di Karanganyar, rencana memang kita ingin healing ke Gunung Kidul untuk menikmati keindahan pantai di sana. Sekitar pukul 06.00 WIB, temanku berangkat dari Karanganyar untuk menuju rumahku, dan perjalanan kami mulai sekitar pukul 08.00 WIB dari Klaten. Tentunya, perjalanan kami sangat asyik, sepanjang perjalanan kita gunakan untuk bercerita dan tertawa bersama, karena memang kita sengaja pakai satu motor saja, supaya gantian dan tidak capek. Perjalanan yang ditempuh menurut Google Maps sekitar 79 Km, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.Â
Perjalanan kami lakukan via Cawas karena menurut kami ini rute tercepat. Di tengah perjalanan ternyata bensin sudah kelap-kelip dan kami cari SPBU terdekat sudah tidak ada, Alhamdulillah ada penjual bensin literan pertalite 12 ribu rupiah. Aku berprasangka baik, namun tidak dengan temanku yang berpikiran bensin tersebut sudah dicampur dengan air. Kami juga sempat mampir dulu di minimarket yang cukup lengkap barang-barangnya untuk beli beberapa cemilan supaya menekan pengeluaran.Â
Kami lanjutkan perjalanan dan sampailah di gerbang masuk Pantai Wediombo, pantai ini yang menyimpan keindahan alam berupa laguna yang sangat memanjakan pengunjungnya, untuk tiket sangat-sangat terjangkau yaitu 9000 per orang, karena mungkin sedang weekday juga. Kami lanjutkan beberapa meter perjalanan, dan akhirnya sampailah di Pantai Wediombo.
Definisi keringat terbayarkan dengan keindahan alam yang luarbiasa disajikan Tuhan kepada kita sebagai manusia, sungguh menakjubkan deburan ombak yang tercerai berai ketika memeluk bebatuan. Suara yang sangat syahdu, laguna ini menjadi bukti betapa kompleknya hasil ciptaan-Nya, kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang ini menjadi daya tarik tersendiri yang berada di Pantai Wediombo.Â
Beberapa waktu kami menghabiskan hari ini di laguna ini, sebelum akhirnya kami kembali ke tempat kami menyimpan barang-barang kami yaitu di salah satu warung UMKM milik warga setempat.Â