Banyak yang bertanya-tanya dan berpikiran kalau jadi mahasiswa itu hal yang menyenangkan, kehidupan yang penuh dengan kebebasan, bisa merasakan nge-kos bagi yang kuliah di perantauan. Hal itu memang tidak 100% salah, namun masih banyak misteri yang belum terungkap ketika calon mahasiswa telah mengenal dunia kampus. Hari-hari hidup bersama deadline dan bermacam tugas tanggungjawab perkuliahan yang menumpuk, Apakah hal itu menyenangkan?
Tentu, itu sangat menyenangkan.  Wahh akan timbul pertanyaan baru, "Kenapa tugas sangat menyenangkan?". Kehidupan kita akan senantiasa berkembang setiap harinya, dan tugas-tugas tersebut adalah trial amanah kita di masa depan nanti. Apabila dari dalam diri kita telah merasakan bahwa tugas dan tanggungjawab merupakan sesuatu yang melekat pada setiap mahasiswa, ketika itu semua sedang diberhentikan sementara (libur semester, libur tingkat) akan ada sesuatu yang hilang bahkan kehampaan dalam hidup mungkin akan segera terasa dan di sinilah kita diujicoba sebagai seorang pengangguran hehehe....
Lalu, kalau kita MABA (Mahasiswa Baru) kita harus ngapain?Â
- Pertama, buat rancangan untuk ke depannya, di semester satu mau ngapain, di semester dua mau ngapain, di semester lima mau ngapain...gapapa kejauhan karena mahasiswa kan harus visioner.
- Kedua, jelajahi lingkungan kampus, cari komunitas yang membangun, cari organisasi yang bisa dijadikan tempat bertumbuh, cari teman yang bisa bekerjasama bareng.
- Ketiga, hidup seperti larry, bukannn, hiduplah seperti bagaimana kamu ingin mencapai tujuan-tujuanmu.
Semester-semester awal adalah ajang untuk memperoleh pengalaman berharga, menarik dan berkualitas. Mungkin ada saatnya merasa jenuh, capek, lelah, letih, tapi ingat di setiap keringat kita ada peluh orangtua yang membiayai segala kehidupan kita. Sebuah kalimat motivasi ini dapat menjadi pedoman hidup bersama,
"Kamu berpura-pura sakit untuk tidak sekolah, sedangkan orangtuamu berpura-pura sehat untuk membiayai sekolahmu"
Sebuah pohon tumbuh juga berawal dari biji dan akar yang rapuh, semakin ia tinggi maka semakin besar badai dan angin yang menerjang. Begitupun manusia, semakin menua maka akan semakin banyak ujian yang datang silih berganti. Mahasiswa di semester-semester awal adalah challenge bagaimana dapat mengonsep kehidupan barunya dengan metode yang muncul karena kesadaran dirinya maupun keinginan dan motivasi yang timbul ketika melihat sosok role model yang menjadi inspirasi dalam kehidupannya.Â
Anggaplah, mahasiswa baru adalah biji atau akar yang rapuh itu, pada awal pertumbuhannya membutuhkan air dan nutrisi yang cukup agar nanti ketika sudah semakin besar menjadi kokoh dan tidak mudah tumbang bahkan jika itu merupakan tanaman buah, maka akan menghasilkan buah yang sangat bagus kualitasnya. Hal itu bisa dikorelasikan dengan mahasiswa baru yang sedang mencoba untuk hidup di atas tanggungjawabnya masing-masing.Â
Gunakan mindset bahwa kalian butuh berkembang dengan banyak hal di awal masa kuliah, sempurnakanlah akademikmu, perbaiki komunikasimu, perbanyak relasimu, dan raih semua tujuan-tujuanmu di semester awal. Jadi, jangan hanya ingin fokus akademik di semester awal ini, rasa melelahkan dari berbagai hal yang akan ditempuh akan menjadi buah yang manis dan akan panen ketika waktunya sudah tiba.