Mohon tunggu...
Naufal Anugerah putra
Naufal Anugerah putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Kayak nya pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembalikan Fitrah dengan Muhasabah

22 November 2021   13:35 Diperbarui: 22 November 2021   14:31 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah Hal pertama yang harus dilakukan manusia hanyalah Muhasabah pada dirinya sendiri, dan jangan terlalu larut dalam kesedihan atas dosa-dosa nya di masa lalu. karena Faktanya kita semua tidak mungkin bisa mengembalikan waktu yang memuat kejadian apa pun didalam nya. 

Mau tidak mau, suka maupun tidak suka, kita telah tergilas oleh waktu yang telah lalu. sebesar apapun usaha kita untuk menyesalinya, tidak akan mengubah apapun yang telah lalu, semarah apapun kita tidak akan mengembalikan keadaan saat itu. Dengan melakukan intropeksi ke hati nurani maka akan teciptalah sebuah kebenaran hakiki.

Dengan meng-evaluasi diri atau Muhasabah dan melakukan intregasi ke dalam hati, manusia bisa merasakan dan merenungkan segala bentuk perbuatanya dan mampu mengetahui mana saja perbuatan-perbuatan nya yang dirasa mengarah kedalam kemaksiatan baik melalui lisan,tangan maupun hati. Dengan begitu manusia dengan mudah dapat mencari kebenaran dalam hati nurani nya tanpa adanya ke-egois an dalam benaknya.

Karena sudah pasti orang yang mampu me ngontrol diri dan mengintropeksi diri bisa me-mengatur ego dalam dirinya. Adapun beberapa hal yang perlu manusia lakukan sebelum melakukan muhasabah ialah dengan menerima saran maupun nasihat orang lain, karena salah satu bentuk ke egoisan dalm diri kita adalah menutup diri dari masukan orang lain.sering hal itu karena sering dari kita mudah dalam menilai orang lain tanpa mengintropeksi diri sendiri terlebih dahulu. Seperti sabda Rasulullah SAW. :

"Hamba tidak dikatakan bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi rekannya" [HR. Tirmidzi].

Manusia diciptakan dengan Fitrah yang tertanam dalam jiwa nya. Dengan adanya fitrah inilah pula yang membuat manusia gelisah ketika hendak melakukan dosa. Jika Fitrah yang ada dalam diri manusia itu telah redup maka Hati manusia akan rentan terhadap bisikan-bisikan setan. Dimana jika setan telah ikut campur dalam urusan hati manusia maka timbulah penyakit-penyakit hati yang sering kali untuk dicegah oleh manusia seperti iri, dengki, sombong, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu dengan banyaknya nya dosa-dosa manusia yang Nampak maupun tidak Nampak,Diharapakan dengan ke-Istiqomahanya seseorang dalam ber-Muhasabah dapat memberikan kebaikan dan kemuliaanya di Dunia maupun di Akhirat, juga sebagai pengingat manusia agar tidak mengulangi dosa-dosa yang mereka lakukan, khusus nya dosa yang tidak Nampak seperti penyakit Hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun