Mohon tunggu...
Naufal Luthfi Faishal
Naufal Luthfi Faishal Mohon Tunggu... Lainnya - SEO Specialist

Learn and share all about digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

6 Cara Membuat Digital Marketing Content Plan

11 Oktober 2022   12:01 Diperbarui: 11 Oktober 2022   14:21 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Untuk melakukan digital marketing, rekan marketer perlu terlebih dahulu membuat content plan. Perencanaan ini bertujuan agar konten yang Anda buat sesuai dan memenuhi tujuan marketing Anda. Pada artikel ini kami akan membagikan beberapa tahapan dalam membuat digital marketing content plan untuk Anda.

1. Tetapkan Tujuan dan KPI

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, digital marketing content plan dibuat demi mencapai tujuan marketing Anda. Maka, langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam pembuatan content plan adalah menetapkan tujuan dan KPI. Anda dapat menuliskan tujuan utama yang Anda harapkan sebagai output, serta mendata list KPI yang lebih spesifik dalam sebuah tabel atau chart.

Menetapkan tujuan di awal akan memberi Anda gambaran mengenai perencanaan strategi marketing Anda. Hal ini juga akan menambah motivasi Anda serta menjaga Anda dan tim tetap berada dalam jalur. Oleh karena itu, Anda perlu menuliskan tujuan yang terukur.

2. Tetapkan Target Audiens

Ada satu prinsip populer di kalangan content writer yang mengatakan, "Jangan menulis untuk semua orang." Maksudnya adalah, Anda perlu menetapkan segmentasi target audiens yang ingin Anda tuju sebagai pembaca konten Anda. Hal ini besar pengaruhnya terhadap pemilihan topik dan gaya penulisan Anda nantinya.

Kategori segmentasi ini bisa Anda sesuaikan berdasarkan rentang usia, pekerjaan, asal daerah, dan lain sebagainya. Misalnya, jika Anda ingin menyasar sesama rekan marketer, maka Anda harus memilih topik-topik marketing yang banyak dicari. Jika target audiens Anda berasal dari daerah tertentu, Anda bisa menyesuaikan bahasa yang Anda pakai.

Dengan menentukan target audiences dan buyer personas, ini juga akan memengaruhi kegiatan pemasaran digital Anda. Bisnis Anda mungkin akan lebih cocok menggunakan strategi pemasaran seperti affiliate marketing, social media marketing, ataupun yang lainnya untuk dapat meningkatkan penjualan Anda.

3. Tentukan Fokus Topik Utama

Ini berkaitan langsung dengan bidang bisnis dan target audiens Anda. Sebaiknya, Anda membuat digital marketing content plan yang sesuai dengan bidang bisnis Anda. Memang, tidak ada salahnya untuk menambahkan beberapa informasi lain kepada audiens, namun Anda harus tetap memiliki topik utama sebagai acuan.

Sebagai contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang teknologi, Anda bisa menjadikan informasi seputar teknologi sebagai topik utama Anda. Namun di dalamnya, Anda bisa menambahkan informasi lain seperti manajemen dan komunikasi. Kemudian untuk topik-topik yang lebih spesifik, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan target audiens Anda.

Jika menyasar para developer, Anda bisa membuat konten seputar tips dan trik pemrograman. Untuk para desainer, Anda bisa menulis daftar rekomendasi digital tools untuk membantu pekerjaan mereka. Penting bagi Anda untuk mencobanya.

4. Tentukan Marketing Channel

Tahapan pembuatan digital marketing content plan yang selanjutnya adalah menentukan marketing channel untuk mendistribusikan konten Anda. Beberapa marketing channel yang paling populer dewasa ini antara lain ada website dan media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, dan TikTok.

Anda bisa membuat beberapa konten berbeda yang berasal dari satu topik untuk disebarkan ke beberapa marketing channel sekaligus. Namun, Anda perlu memperhatikan model konten yang Anda buat. Konten yang Anda publish di website, tentunya berbeda dengan konten untuk Instagram dan TikTok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun