Mohon tunggu...
Naufal AchmadAlbani
Naufal AchmadAlbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (Difabel TULI)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Kelas D NIM 20107030149 Difabel TULI Hobi touring dan otomotif Asal Bandung, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tsunami Covid-19 di India

8 Mei 2021   12:12 Diperbarui: 8 Mei 2021   12:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image bakar jasad covid-19 di India

Beberapa hari berita di televisi ataupun di media sosial ramai menyiarkan tentang adanya bencana di India, yaitu banyaknya korban meninggal yang diakibatkan covid-19, dan mereka menyebutkan  ''tsunami covid-19''. Saat ini India memecahkan rekor sebagai negara mencatat kasus covid-19 terbesar dalam satu harinya, menurut laporan dari India, kasus harian covid-19 sebanyak 314.835 kasus. Jumlah yang sangat banyak sekali.

Menurut berita yang dilaporkan the independent masyarakat di India merasa yakin bahwa negaranya telah berhasil dalam menanggulangi kasus covid-19 pada bulan september 2020, kondisi saat ini membuat masyarakat di India mengabaikan prokes (protokol kesehatan), sehingga menyebabkan penularan kembali meningkat.

Negara india melakukan pelanggaran dengan melaksanakan acara ritual keagamaan yang menyebabkan penularan covid-19 kembali memakan banyak korban, selain menghadiri acara keagamaan dan menghadiri acara pernikahan, hal lain yang menyebabkan peningkatan kasus covid-19, karena banyak masyarakat yang menolak untuk melakukan vaksin.

Kasus di India ini harus dijadikan pelajaran untuk kita seluruh warga negara Indonesia, bahwa kita harus tetap dan selalu menjaga kesehatan, menaati semua protokol kesehatan yang telah diumumkan oleh pemerintah, baik di televisi maupun di media sosial.

Upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus covid-19 yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu dengan melaksanakan vaksin yang dilakukan secara bertahap, mulai dari pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, ASN/PNS, lansia, tenaga pendidik, TNI dan masyarakat umum. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung program vaksinasi demi untuk berkelanjutannya kehidupan bangsa dan negara untuk keselamatan diri kita dan supaya perekonomian kembali meningkat.

Namun sangat disayangkan, masih banyak masyarakat, khususnya di daerah masih menganggap remeh terhadap kasus covid-19, tidak sedikit mereka yang mengabaikan protokol kesehatan, masih banyak yang tidak memakai masker, banyak anak muda yang berkerumun sambil makan-makan di cafe, dan para penjual di pasar pasar pun tidak memakai masker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun