Beras adalah salah satu produk makanan pokok paling penting di dunia. Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi makanan pokok untuk mayoritas penduduk (terutama di kalangan menengah ke bawah masyarakat). Benua Asia juga merupakan tempat tinggal dari para petani yang memproduksi sekitar 90% dari total produksi beras dunia. usaha mikro kecil menegah (UMKM) Beras Maulana di Desa sidodadi kecamatan Taman Sidoarjo, yang menjadi Mitra KKN bagi mahasiswa UNTAG Surabaya. . Permasalahan yang di jumpai Umkm Beras Maulana di desa sidodadi yaitu: kurangnya pengetahuan tentang keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai pemasaran produk secara digital yang dijadikan sarana dalam memasarkan produk. Adapun tujuan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di desa Sidodadi adalah: membantu dan memberikan pengetahuan tentang Dunia digital untuk memasarkan produk lebih luas.Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu: pelatihan dan bimbingan memasarkan produk secara digital. Hasil dan luaran yang ditargetkan dari pengabdian yang dilakukan adalah dengan adanya pelatihan tersebut, maka diharapkan kepada Mitra Umkm yang mengikuti pelatihan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta akan termotivasi untuk melakukan pemasaran melalui digital atau media sosial sehingga dapat meningkatkan pendapatan Umkm Beras Maulana.
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok R17 yang di bimbing oleh Dosen
Pembimbing bapak Mamang Efendy , S.Pd.,M.Psi . mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat , yaitu terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Beras Maulana berada di RT 17 RW 04 Desa Sidodadi Dusun Mijen kecamatan Taman Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk implementasi dari salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiwa Universitas 17 Agustus Surabaya dibawah bimbingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).
Berdasarkan Analisa permasalahan yang di hadapi oleh mitra, maka kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk membantu UMKM Beras Maulana Untuk menyusun strategi pemasaran produk yaitu dengan membuat kemasan (packaging) yang lebih menarik dan melakukan sosialisasi panduan Secara Digital kepada mitra KKN. Kegiatan KKN ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsusng untuk memperoleh informasi faktor internal dan eksternal pada keunggulan kompetitif usaha tersebut. Kegiatan pemasaran dilakukan tergolong sederhana konvensional yaitu offline. Produk dikemas menggunakan kemasan sederhana dan kurang menarik. Selama kegiatan KKN berlangsung, kami sebagai mahasiswa KKN kelompok R17 memberikan penyuluhan dan pendampingan usaha tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra dalam mengembangkan usahanya.
Naufal, yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis ,Prodi Ekonomi Pembanguann, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya dan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Bapak Mamang Efendy , S.Pd.,M.Psi “ Kami mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ,yaitu terkhusus kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Beras Maulana yang terdapat di RT 17, RW 04, Desa Sidodadi Dusun Mijen kecamatan Taman Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk implementasi dari salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiwa Universitas 17 Agustus Surabaya. Mahasiswa UNTAG Surabaya hadir. Untuk untuk membantu mengatasi permasalahan atau kendala yang dialami Mitra Kegiatan KKN ini berbeda dari kegiatan KKN sebelumnya karena kegiatan yang dilakukan secara individu mengingat saat ini adalah masa endmik dimana perekonomian di Indonesia mulai membaik.” Tuturnya. Kegiatan KKN yang dilakukan berjudul “ Peningkatan Kualitas Produk UMKM MelaluiI Sosialisasi dan pelatian pemasaran produk Secara Digital produk Beras di Lingkungan Kecamattan Taman Kabupaten Sidoarjo” Naufal menjelaskan bahwa, program kegiatan ini dilakukan untuk membantu Mitra pelaku UMKM Untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pemasaran Digital atau media sosial di era endemi ini.
Naufal menegaskan bahawa bahwa selama ini banyak dijumpai pelaku UMKM yang kurang memahami pentingnya pemasaran secara Digital sebagai salah satu bagian dari metode pemasaran produk. Di era serba Digital ini banyak aktivitas dilakukan secara Digital atau online tak terkecuali Berbisnis dan memasarkan produk secara Digital sangat menguntungkan karena menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan produk lebih mudah dikenal dan menjadi daya tarik dan informasi bagi calon pembeli. Adanya kegiatan KKN ini disambut dengan baik oleh pelaku UMKM Beras Maulana yang ada di wilayah RT 17, RW 04, Desa Sidodadi Dusun Mijen kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang dilakukan oleh Naufal adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pemasaran produk dan Panduan Pemasaran yang telah dibagikan kepada mitra. panduan tersebut berisikan dasar-dasar panduan pemasaran produk dan metode-metode pemasaran produkyang sesuai dengan usahanya dan mudah dimengerti oleh Mitra. Sehingga diharapkan kedepannya Mitra pelaku Usaha dapat mengimplementasikannya panduan pemasaran dalam jangka Panjang, dengan produk yang sama ataupun produk lain dan terus berjalan meskipun kegiatan KKN selesai di laksanakan.