Mohon tunggu...
Naufal Adi Prasetyo
Naufal Adi Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030119 UIN Sunan Kalijaga

Topik konten yang saya sukai adalah seperti rekomendasi film-film dan terkadang saya juga menyukai topik-topik berkaitan yang sedang hangat dibicarakan seperti salah satunya seputar mental health ataupun berita internasional

Selanjutnya

Tutup

Seni

In Omnia Paratus: Sebuah Pertunjukkan Gratis yang Dihadirkan oleh ISI

10 Mei 2024   22:25 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:31 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penutup Acara In Omnia Paratus. Dokumen Pribadi

Singkatnya, ini merupakan karya music string orchestra yang terdiri dari tiga bagian, yaitu cepat, lambat, cepat. Lebih lanjut komposisi music ciptaan Joko Supriyatno ini pada bagian satunya cepat sehingga not-not triol keluar pada bagian ini. Not-not triol ini dimainkan secara tutti atau secara bersamaan dan terkadang juga dimainkan secara bergantian antar instrumen. Selanjutnya pada bagian dua, dimainkan dengan tempo lambat. Terakhir pada bagian tiga, merupakan gabungan dari bagian satu dan dua yang dimainkan dengan tempo cepat.

6. Children song No. 1

Ide yang ditawarkan oleh Adi Wijaya cukup unik yaitu mengangkat tema yang terinspirasi dari kehidupan dan gerakan anak-anak saat bermain. Komposisi dari "Children Song No. 1 ini berusaha mempresentasikan dinamika dan variasi gerakan mereka melalui penggunaan berbagai warna dan tekstur musik yang dimainkan dalam sebuah string orkestra. 

Sehinggga karena hal itu, music karya Adi Wijaya ini memiliki irama yang cepat dan lincah, dengan motif-motif melodi yang sederhana namun penuh dengan kejutan. Jadi melalui "Children Song No. 1" para pendengar diajak  kedalam dunia anak-anak yang penuh dengan kebebasan dan imajinasi.

7. Dialog

Selanjutnya ada karya dari Hadi Susanto yang dengan tema "Dialog" yang memiliki esensi percakapan yang lazimnya terdapat pada sebuah cerita atau teaterikal. Walaupun begitu komposisi dari "Dialog" ini tidak terikat dalam pada sebuah cerita atau teaterikal. Karena pada dasarnya juga dalam literatur music yang mengatakan bahwa music adalah Bahasa universal. 

Jadi dialog yang ditampilkan dalam komposisi musik ini dimanifestasikan pasa sebuah percakapan  dari setiap instrument. Sederhananya komposisi ini menanngkap esensi dialog yang diekspresikan kedalam komposisi musik. Lalu ekspresi tersebut dapat diartikan oleh para pendengarnya sebagai dialog kepada diri sendiri, orang lain, alam semesta dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

8. Langkahku, Parangtritis, Lullaby

Komposisi karya dari Royke Bobby Kaopaha ini merupakan sebuah komposisi yang terdiri dari tiga karya pendek. Adapun karya yang satu ini berbeda dengan 8 karya lainnya karena merupakan sebuah komposisi storytelling. Di mana kedua judul diawal, berisi lagu puisi karya Untung Basuki. Dan sementara karya ketiganya merupakan sebuah lagu pengantar tidur.

9. Fantasia In Bali

Komposisi karya Budhi Ngurah ini menjadi karya penutup. Yang mana musik ini menggambarkan dan bercerita tentang bagaimana suasana di Bali. Karya nya ini adalah impresi komponis atau dalam karya nya ini, Budhi Ngurah mengekspresikan peristiwa-peristiwa yang dialaminya melalui bentuk bunyi yang dituangkan dalam sebuah karya musik. Adapun komposisi dari "Fantasia In Bali" ini menggunakan tangga nada pentatonik dan idiom music Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun