Mohon tunggu...
naufal sulthan
naufal sulthan Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

asdkasndkas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Bertoleransi

4 Maret 2021   18:57 Diperbarui: 4 Maret 2021   19:07 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Teman teman beberapa hari yang lalu aku mendapatkan pengalaman saling toleransi  dalam perbedaan,mau tau? yok di baca dulu ya

.............

Aku pun mulai terusik dengan keramaian yang terjadi di saat aku sedang beristirahat saat ini.

Aku tak tau apa yang sedang terjadi di saat aku beristirahat...keberisikan itu membuat ku sedikit ketakutan yang membuat seksama mata ku mulai membuka dengan perlahan-lahan sambal berkata.."Ada apa ini"Seorang berada di depan ku mengunakan berbagai macam baju dengan membawa bambu runcing yang terikat bendera berwana merah putih mereka pun sambil mengibar mengibarkanya dan berkata................

"MERDEKA"berkali-kali

Mata yang tak terbiasa oleh pandangan ini beserta tangan ku yang mulai perlahan mulai menutup telingga ku dan situasi ini memaksa diriku untuk mencoba memahami apa yang sedang terjadi ....

"Bukan saatnya aku berfikir seperti ini?Kenapa aku berada di sini?" dengan muka yang kebingungan serta keringat yang mulai mengalir menetes ke baju ku membuat ku pun mulai memfokuskan kesalah satu orang yang berada di depan ku yang dimana ia dengan lantangnya berteriak seperti itu bahkan setelah aku menutup telingga ku rapat-rapat suara itu masih bisa membuat ku mendengarnya..

"berisik sekali" Mata ini tidak bisa lepas dari padangan orang tersebut sehingga membuat ku sadar akan satu hal, di mana orang itu membawa bambu runcing di tanganya sambil berteriak teriak dengan lantang.."MERDEKA" dengan kondisi tubuh yang hampir kehilangan kesadaranya itu membuat ku bertanya tanya dan mulai membuat ku untuk membuka telinggaku kembali.."Bentar"..Aku pun mulai mendekatinya sambil bertanya..

"Siapa kamu...Kenapa? Kenapa kamu berjuang sekeras ini.? "

Lalu dia pun mulai memberhentikan teriakanya dan dia tersenyum kepada ku...dia pun mulai berbicara kepada ku...

" Untuk menghomarti jasa-jasa mereka yang telah berjuang dan sebagai.........."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun