Mohon tunggu...
Naufal DhiaAryasta
Naufal DhiaAryasta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilism

Penziarah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Fokus Patuhi Prokes 5 M, Jangan Kendor

18 Maret 2022   20:01 Diperbarui: 18 Maret 2022   20:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Bagi masker dan handsanitizer

KARANGANYAR - Meskipun pandemi covid-19 sudah berangsur-angsur membaik dan jumlah kasus terpapar virus ini sudah menurun drastis, tapi masyarakat dihimbau untuk tidak kendor dan tetap mematuhi protokol kesahatan 5 M. Adapun prokes 5 M sebagai berikut yang pertama cuci tangan menggunakan sabun, pakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Dengan cara itu pemerintah berharap kedepannya pandemi ini akan segera berakhir.

Dokpri: Bagi masker dan handsanitizer
Dokpri: Bagi masker dan handsanitizer

Sama seperti yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo bernama Naufal Dhia Aryasta, dalam progam kerja tunjuangan KKNnya yang dia lakukan di rumahnya di dusun Ngesep Kidul, desa Wonokeling, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dalam proker tunjangannya itu, Naufal sangat antusias untuk memberi edukasi ke masyarakat mengenai bahaya virus covid-19. Hal ini sesuai dengan tema KKN yaitu pendidikan di masa pandemi covid-19. 

Dalam prokernya itu, Naufal berfokus pada progam bagi masker dan handsanitizer untuk pedagang-pedagang umkm di desanya sekaligus sosialisasi virus covid-19. Dia juga menyebar pamflet prokes 5 M di tempat-tempat umum seperti pasar, masjid, kamar mandi umum, dan pos kamling. Prokernya itu dilakukan setiap satu minggu sekali tepatnya setiap hari sabtu di jam 4 sore. Dengan bantuan remaja sekitar, progam kerja ini terlaksana dengan baik sampai berakhirnya KKN periode 2 di tahun 2022 ini.

Dokpri: Tempel pamflet prokes 5 M
Dokpri: Tempel pamflet prokes 5 M

Untuk kedepannya semoga kegiatan ini masih bisa dilanjutkan walapun tidak menyangkut progam dari Universitas. Masyarakat diharpakan untuk sadar bahwa virus ini benar-benar nyata dan sudah banyak memakan korban jiwa yang luar biasa jumlahnya. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak termakan berita hoax yang bertebaran di internet. Tetap patuhi protokol 5 M guna kelancaran untuk mengakhiri pandemi covid-19. 

 

Dokpri: Tempel pamflet prokes 5 M
Dokpri: Tempel pamflet prokes 5 M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun