Mohon tunggu...
Naufal DhiaAryasta
Naufal DhiaAryasta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilism

Penziarah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mandiri Univet Bantara Sukoharjo Sarana Tepat untuk Tetap Berbakti ke Masyarakat

16 Februari 2022   17:58 Diperbarui: 16 Februari 2022   18:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARANGANYAR - KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. 

Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Meski di tengah pandemi Covid-19, KKN tetap dilakukan dengan cara " KKN Mandiri ". 

Mahasiswa Progam Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo bernama Naufal Dhia Aryasta melaksanakan kegiatan atau progam kerja KKN periode II ini dengan bimbel, hal ini sesuai dengan tema KKN yaitu " Pendidikan di masa Pendemi Covid-19 " yang mana kegiatan ini bernama " Rumah Cerdas Univet ". Bimbel dilakukan di rumahnya yang beralamat di Ngesep Lor, Kec. Jatiyoso, Karangnyar.  

Kegiatan tersebut merupakan solusi terhadap permasalahan siswa dalam memahami materi  di sekolah yang biasanya menjadi hambatan untuk belajar mandiri. Peserta dari bimbel sendiri meliputi siswa kelas 1-6 SD N 03 Wonokeling yang rumahnya tidak jauh dari tempat bimbel. Kegiatan bimbel ini dilakukan kurang lebih satu setengah jam meliputi semua materi pelajaran SD. 

Foto bimbel pada siswa SD 03 Wonokeling/Dokpri
Foto bimbel pada siswa SD 03 Wonokeling/Dokpri

Dalam kegiatan tersebut, tidak lupa prokes tetap dijalankan mengingat kegiatan ini dilakukan di tengah pendemi Covid-19 . Siswa yang ikut pada kegiatan bimbel pada hari rabu, 09 februari 2022 merasa sangat antusias dan terbantu karena saat ini pembelajaraan tatap muka (PTM) dikurangi dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Hal tersebut tentu membuat siswa tidak dapat menerima materi dengan baik, maka dari itu dengan adanya progam kerja bimbingan belajar, diharapkan dapat membantu proses belajar pada siswa, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal pendidikan.

Editor : Naufal Dhia A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun