Mohon tunggu...
Naufal Fathihasani Zaini
Naufal Fathihasani Zaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Tantangan: Menavigasi Kehamilan Berisiko Melalui Kelas Ibu Hamil

11 Agustus 2023   22:57 Diperbarui: 11 Agustus 2023   23:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manisharjo (15/07/2023) – Kehamilan beresiko pada ibu hamil merupakan bahaya yang mengintai ibu hamil sebelum persalinan. Kehamilan beresiko pada ibu hamil dapat dirangkum menjadi 4T, yaitu: Terlalu muda (berusia di bawah 20 tahun), terlalu tua (berusia di atas 35 tahun), terlalu sering (memiliki lebih dari 4 anak), dan terlalu dekat (jarak antar kehamilan di bawah 2 tahun). Kehamilan beresiko tinggi sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan persalinan makin sulit hingga resiko kematian pada ibu hamil.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi orang tua, kader posyandu, dan tenaga kesehatan setempat, bahkan pemerintah. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Kedokteran Umum Universitas Diponegoro menyusun program kerja monodisiplin yang berjudul “Kelas Ibu Hamil: Kehamilan beresiko dan Edukasi Anemia pada Ibu Hamil”.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Manisharjo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 15 Juli 2023 diberikan sosialisasi mengenai anemia, kehamilan beresiko, infeksi menular seksual, dan materi lainnya yang dapat menunjang pengetahuan ibu Hamil selama proses kehamilan hingga persalinan. Kegiatan ini dihadiri ibu-ibu hamil di wilayah Desa Manisharjo beserta kader posyandu.

Dalam masa kehamilan perlu untuk dimonitor kesehatan ibu hamil guna menunjang persalinan yang beresiko rendah. Oleh karena itu, ibu hamil perlu untuk secara rutin melakukan ANC (antenatal care) rutin, mengonsumsi makanan yang bernutrisi lengkap. Minum suplemen tambahan dan tablet tambah darah, dan olahraga ringan sehingga kondisi janin dan ibu dapat termonitor dengan baik.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan ibu hamil menyerap informasi mengenai kehamilan beresiko dan anemia dengan baik yang disampaikan mahasiswa KKN dan kader posyandu. Dengan demikian, kehamilan beresiko di Desa Manisharjo angkanya akan terus turun dan ibu hamil dapat dengan sadar menjadi garda terdepan yang bertanggung jawab kepada kehamilannya.

Dokumentasi Penulis
Dokumentasi Penulis

Penulis : Naufal Fathihasani Zaini (22010120140238) Mahasiswa Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, UNDIP

Dosen  : Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM.

Lokasi : Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun