LATAR BELAKANG DAN ALASAN MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Naufal Eka Febrianto
Mahasiswa semester 1 Pendidikan Agama Islam UIN Jakarta
Alumni Pondok Pesantren AL-INAAYAH Rawa Kalong Gunung Sindur Bogor
Masih semangat kalian,tetap jaga Kesehatan,ya! “Mens sana in corpore sano”Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat serta tak lupa selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.saya akan melanjutkan pokok bahassan modul yang sebelumnya,masih berbicara tentang artikel dan opini yang saya buat sebagai subtema.
Tindakan dan alasan saya untuk memilih Program studi Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sebab kurangnya ilmu Pendidikan agama di dalam diri saya.Saya meyakini UIN Jakarta adalah salah satu Universitas Islam yang cocok sebagai wadah bagi para Mahasiswa yang kurang akan ilmu agama Islam.Bukan hanya sekedar itu saja tentang UIN Jakarta,melainkan UIN Jakarta ialah Universitas yang memiliki Bermacam-macam ribu karakter yang memiliki potensi untuk mengembangkan suatu Universitas.Saya sangat mengetahui tentang prospek bagaimana kedepannya para sarjana untuk melanjutnya karir nya di luar sana Ketika usai Wisuda.Ya,tidak akan jauh dari kegiatan Belajar serta mengajar yaitu sebagai Guru.Tantangan Kuliah di Program Studi PAI,Agus AP,Sebagaimana dikutip dari radarsemarang.id (Senin,22 Maret 2021| 13.50 WIB) Menganalisi bahwa Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) memang menjadi favorit di beberapa kampus PTKIN maupun swasta.Hampir tidak pernah ada program studi PAI yang sepi dari peminat.calon mahasiswa memperebutkan kursi di program studi PAI berbagai kampus di Indonesia.
Hal tersebut memang sudah lumrah.Sesuai hukum ekonomi,program studi yang paling banyak peluang kerjanya,sudah pasti menjadi buruan mahasiswa.Lalu apakah program studi PAI memang mendatangkan peluang kerja yang luas?.Silahkan bisa dicek sendiri,kira-kira ada atau tidak sekolah yang tidak mengajarkan mata Pelajaran PAI di sekolah? Maytoritas sekolah di Indonesia baik dari Tingkat dasar (SD) sampai SMA/SMK pasti ada mata Pelajaran PAI.kalau di Madrasah seperti MI,MTS dan MA,sudah tidak perlu di tanyakan lagi.Mungkin hanya sekolah milik umat beragama di luar Islam yang tidak diikutkan dalam ujian nasional.
Sebenarnya masih bisa dimaklumi Ketika ada mahasiswa PAI yang ternyata tidak terlalu menguasai teori-teori yang termasuk dalam ruang lingkup PAI seperti fiqih,Aqidah,akhlak,Sejarah Islam,Alquran,dan hadist.Dibanding program studi lain,PAI adalah program sstudi yang paling luas ruang lingkupnya.Akibatnya,bisa dibilang cukup sulit melahirkan lulusan PAI yang benar-benar menguasai teori yang termasuk dalam ruang lingkup PAI secara mendalam.Materi yang mereka pahami biasanya hanya di permukaan,tidak sampai detail hingga ke akar-akar karena begitu luasnya lingkup PAI.
Ada beberapa latar belakang yang bisa menjadi alasan untuk memilih jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di antaranya:
Minat pada agama Islam:Mahasiswa yang tertarik pada agama Islam dan ingin mempelajari lebih banyak tentang ajaran-ajarannya
Prospek kerja yang menjanjikan:Lulusan PAI memiliki kesempatan untuk menjadi guru atau pengajar agama Islam di Lembaga Pendidikan formal maupun non formal
Mendalami ilmu agama:Selama kuliah,mahasiswa akan mendapatkan berbagai ilmu agama Islam
Tidak lupa saya menyebutkan tujuan Jurusan PAI yaitu,untuk menciptakan sarjana yanag memiliki keahlian dalam bidang pengajaran agama Islam.Lulusan PAI mempunyai kesempatan untuk menjadi guru atau pengajar agama Islam di sebuah Lembaga Pendidikan yang bersifat formal maupun non formal.
Saya adalah seorang yang sangat menginginkan kuliah di Universitas Islam Negri Jakarta.sangat banyak sekali tantagan maupun rintangan yang saya lewati untuk bisa memasuki UIN Jakarta.Di satu hari,Ketika saya masih berada di Pondok Pesantren saat itu,Rupanya saya sangat bingung untuk melanjutkan kemana Universitas yang akan saya pilih.saat itu hati saya terus merasakan keraguan dan berfikir bagaimana saya bisa sukses di masa tua nanti.saya memutuskan untuk berdiskusi terlebih dahulu,saya utamakan diskusi saya terhadap guru-guru di dalam lingkungan Pesantren.karena yang ada di dalam benak pikiran saya pada saat itu adalah saya telah menganggap bahwa mereka yang sudah selesai S1,bisa membuatkan suatu contoh atau Gambaran tentang segala aspek dunia perkuliahan.karena diskusi saya kepada guru saya supaya mempunyai Gambaran tentang Fakultas maupun jurusan yang akan saya pilih kedepan nya nanti.Alhamdulillah setelah saya mendapat bermacam-macam saran dan pengalaman yang berasal dari hasil diskusi.dan saya telah memilih Keputusan yaaitu berupa pilihan Fakultas dan Jurusan yang akan saya pilih untuk didunia perkuliahan nanti.saya mengikuti sebanyak dua jalur tes di UIN Jakarta ini,Diantanya yaitu UMPTKIN dan Ujian Mandiri Regular.di jalur yang pertama,rupanya saya gagal untuk bisa masuk ke UIN Jakarta,padahal saya menganggap bahwa soalnya cukup mudah untuk dijawab.setelah sekian waktu berlalu,rupanya sudah dibuka jalur masuk UIN Jakarta yaitu Mandiri Regular.Qadarullah hasilnya adalah cukup baik dan memuaskan bagi saya dan terutama kedua oranng tua saya.karena saya menganggap UIN Jakarta ini sulit sekali untuk bisa masuk kedalamnya,serta kebanggaan kedua saya yaitu,saya bisa memasuki jurusan yang saya inginkan dan merupakan jurusan terfavorit di UIN Jakarta.
Setelah saya bisa masuk kampus yang selama ini saya inginkan,saya berharap agar bisa lebih fokus dan bersungguh-sungguh dalam belajarnya di dalam kelas.agar bisa mencapai hasil yang sangat baik,saya akan lebih kerja keras lagi untuk memahami beberapa matakuliah yang sudah disediakan oleh kampus.Dan semoga harapan saya dan kedua orang tua saya tidak jauh untuk bisa saya wujudkan dan sesuai dengan impian saya.
Semoga dari artikel dan opini ini yang saya buat bisa menginspirasi kalian yang akan menentukan jenjang setelah SMA atau SMK.dari beberapa hal diatas yang sudah saya sampaikan,semoga bisa membuat saya semakin giat lagi dalam hal positif khususnya dalam menuntut ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H