Toko Krupuk Risma merupakan salah satu usaha perorangan yang mengalami penurunan dari segi sales dan walk in customer akibat dampak buruk dari pandemi ini. Penurunan sales harian total guest yang masuk ke toko dan average tiap bulannya menjadi permasalahan utama bagi Toko Krupuk Risma, yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan Toko Krupuk Risma gulung tikar karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.
Agar Toko Krupuk Risma dapat bertahan melewati pandemi ini diperlukan strategi marketing yang jitu, pemanfaatan teknologi masa kini secara maksimal dan meningkatkan kualitas produk, sumber daya manusia dan kualitas toko itu sendiri.
Dengan adanya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2021, kami para mahasiswa dituntut untuk mencari tahu masalah, mengerti masalah, memahami masalah, menganalisa masalah dan memberi solusi terbaik atas masalah yang sudah kami terima untuk membantu pihak yang sudah terlibat dengan masalah tersebut.
Dampak buruk dari pandemi ini menyebabkan beberapa permasalahan yang harus segera diatasi oleh Toko Krupuk Risma di antaranya, penurunan sales harian, penurunan walk in customer, penurunan average perbulan, kenaikan kuantitas barang exp yang sudah tidak layak jual, Naufal Asyraful Anam Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai pelaksana Program KKN yang di bimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan Puteri Noraisya Primandari,S.ST.,M.IM memiliki judul “Pengimplementasian Retail Science dan Pemanfaatan Teknologi Masa Kini Guna Meningkatkan Kualitas dan Walk In Customer Pada Toko Krupuk Risma” yang telah dilaksanakan di daerah Sukolilo, Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Hal utama saya lakukan untuk mengatasi masalah yang dialami Toko Krupuk Risma adalah meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia yang ada di Toko Krupuk Risma dengan cara mengajarakan kepada pramuniaga toko tersebut apa itu cross selling, direct selling dan membuatkan sticker, mailler, banner, neon box, nota yang nantinya akan berguna bagi Toko Krupuk Risma.
Direct selling dan broadcast via sosial media merupakan kunci bagi Toko Krupuk Risma untuk bisa bertahan dan beradaptasi dalam masa pandemi ini serta dengan memperkuat branding di sekitar area toko dengan membawa mailler yang telah saya buatkan dan sudah saya berikan ke Toko Krupuk Risma.
Dengan selesainya kegiatan KKN ini saya berharap kepada Toko Krupuk Risma agar tetap semangat serta tetap konsisten dalam menjalankan semua ilmu yang telah saya share, untuk memperbaiki keadaan Toko Krupuk Risma dari segi pendapatan harian maupun bulanan dam menghindari hal yang tidak di inginkan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H