Adalah sangat mungkin sekali pemilihan presiden sekarang ini tidak bisa di ikuti oleh Jokowi yang notabene berasal dari partai pemenang pemilu. jika PDIP tidak bisa memenuhi persyaratan minimal untuk bisa mencalonkan presiden sendiri maka PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan tersebut. Pada hal sangat kasat mata kita lihat keangkuhan PDIP menolak tawaran koalisi dari partai lain sebelum pemilihan kemaren karena PDIP merasaa yakin akan bisa mencalonkan calon presidenya sendiri tampa harus koalisi dengan partai lain.
PDIP sebelumnya sudah terbuai dan merasa akan menang telak dalam pemilihan kali ini, tapi ternyata prediksi tersebut sedikit meleset, dan PDIP tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk bisa mencalonkan Jokowi jadi presiden. Sementara partai lain karena merasa kecewa dan terhina atas penolakan PDIP Â akhirnya telah bergabung membentuk beberapa koalisi sehingga PDIP tidak mempunyai satu partaipun untuk bisa di ajak koalisi.
Kearoganan petinggi partai PDIP harus di bayar mahal, disaat bisa memenangkan pemilu tapi tak bisa ikut serta pada pemilihan presiden.
Sebuah ironi yang menyayat hati ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H